Media Bawean, 19 November 2008
Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Dibeberapa media ramai diberitakan tentang nasib TKI diberbagai negara, terutama dinegeri Malaysia. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia sesuai berita KOMPAS Separuh TKI di Kuala Lumpur Tak Dibayar. Tapi mengapa TKI masih menjadi idola dan pilihan utama bagi sebagian warga di Indonesia?
Melihat strata perekonomian keluarga di Pulau Bawean lebih membaik dan berkecukupan sebab setiap bulan selalu dapat kiriman. Tapi masalahnya, jika keluarganya di Malaysia ternyata gajinya bekerja tidak dibayar, maka secara otomatis sangat berpengaruh pada kondisi keluarga di Pulau Bawean. Problem gaji tidak dibayar seringkali kita dengar dari saudara-saudara kita di Malaysia. Terkadang untuk memperjuangkan haknya merasa takut, ataupun taoke lari dari tanggungjawabnya.
Sebagai pelarian dan perlindungan bagi mereka yang gajinya tidak dibayar adalah saudara atau kenalan yang ada. Dengan sistem kekeluargaan orang Bawean yang sangat kental disana, bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang gajinya tidak dibayar.
Sudah saatnya pemerintahan RI memberikan perlindungan dan jaminan atas segala hak TKI di Malaysia, terutama gaji sebagai hasil mereka bekerja. (bst)
Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Dibeberapa media ramai diberitakan tentang nasib TKI diberbagai negara, terutama dinegeri Malaysia. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia sesuai berita KOMPAS Separuh TKI di Kuala Lumpur Tak Dibayar. Tapi mengapa TKI masih menjadi idola dan pilihan utama bagi sebagian warga di Indonesia?
Tentunya tidak terlepas dengan kondisi perekonomian bangsa kita sendiri, dengan semakin banyak warga yang memburu devisa tentunya perekonomian bangsa akan lebih membaik. Disektor devisa menguntungkan, sedangkan disisi negatif seringkali ada penyiksaan oleh majikan dan gaji yang tidak dibayar.
Bagaimana dengan TKI asal Pulau Bawean?
TKI Bawean lebih dominan di Malaysia, sedangkan negara lain seperti Singapura, Brunei Darussalam dan Australia juga ada. Umum warga disetiap kampung di Pulau Bawean bekerja ke negeri jiran. Bahkan bila dibandingkan jumlah penduduk di Pulau Bawean dengan warga Bawean dengan keturunannya di Malaysia lebih banyak.
TKI Bawean lebih dominan di Malaysia, sedangkan negara lain seperti Singapura, Brunei Darussalam dan Australia juga ada. Umum warga disetiap kampung di Pulau Bawean bekerja ke negeri jiran. Bahkan bila dibandingkan jumlah penduduk di Pulau Bawean dengan warga Bawean dengan keturunannya di Malaysia lebih banyak.
Melihat strata perekonomian keluarga di Pulau Bawean lebih membaik dan berkecukupan sebab setiap bulan selalu dapat kiriman. Tapi masalahnya, jika keluarganya di Malaysia ternyata gajinya bekerja tidak dibayar, maka secara otomatis sangat berpengaruh pada kondisi keluarga di Pulau Bawean. Problem gaji tidak dibayar seringkali kita dengar dari saudara-saudara kita di Malaysia. Terkadang untuk memperjuangkan haknya merasa takut, ataupun taoke lari dari tanggungjawabnya.
Sebagai pelarian dan perlindungan bagi mereka yang gajinya tidak dibayar adalah saudara atau kenalan yang ada. Dengan sistem kekeluargaan orang Bawean yang sangat kental disana, bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang gajinya tidak dibayar.
Sudah saatnya pemerintahan RI memberikan perlindungan dan jaminan atas segala hak TKI di Malaysia, terutama gaji sebagai hasil mereka bekerja. (bst)
Posting Komentar