Media Bawean, 27 November 2008
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan oleh Departemen Agama Gresik tanggal 19-20 November 2008 di Gresik, kontingen Sangkapura berhasil merebut empat juara. Yaitu lempar bola putra juara satu, lari sprint putri juara dua, tenis meja putra juara dua dan Pildacil putra juara tiga.
Menurut Buang Sari,S.Pdi. kepada Media Bawean mengatakan, "Sebenarnya dari Sangkapura yang akan mengikuti Porseni MI di Gresik sangat banyak, tapi masalahnya banyak peserta tidak memiliki akte kelahiran," katanya.
"Selain akte kelahiran, kendala yang kami hadapi adalah pendanaan sangat minim. Tapi Alhamdulillah dari 10 orang yang mengikuti Porseni, empat berhasil meraih juara," ujar Buang Sari, S.Pdi yang juga Ketua KKMI Sangkapura.
"Sebenarnya kami mengharap adanya dana pembinaan untuk yang juara, tetapi hadiahnya hanya tropi dan piagam saja," ucapnya.
"Untuk juara satu lempar bola putra, rencananya 9 Oktober akan dikirim mengikuti kejuaraan di tingkat Propinsi Jawa Timur mewakili Gresik," paparnya.
"Ada satu kekecewaan kami, yaitu pada saat lomba puisi, kontingen dari Sangkapura tampil tanpa membawa teks dan berhasil memukau para penonton yang hadir. Tapi setelah tampil, dari pihak dewan juri langsung membacakan aturan untuk lomba puisi harus membawa teks, sehingga peserta dari Sangkapura kalah, tapi berhasil memukau para penonton dari penampilannya," tambah Buang Sari, S.Pdi. (bst)
Menurut Buang Sari,S.Pdi. kepada Media Bawean mengatakan, "Sebenarnya dari Sangkapura yang akan mengikuti Porseni MI di Gresik sangat banyak, tapi masalahnya banyak peserta tidak memiliki akte kelahiran," katanya.
"Selain akte kelahiran, kendala yang kami hadapi adalah pendanaan sangat minim. Tapi Alhamdulillah dari 10 orang yang mengikuti Porseni, empat berhasil meraih juara," ujar Buang Sari, S.Pdi yang juga Ketua KKMI Sangkapura.
"Sebenarnya kami mengharap adanya dana pembinaan untuk yang juara, tetapi hadiahnya hanya tropi dan piagam saja," ucapnya.
"Untuk juara satu lempar bola putra, rencananya 9 Oktober akan dikirim mengikuti kejuaraan di tingkat Propinsi Jawa Timur mewakili Gresik," paparnya.
"Ada satu kekecewaan kami, yaitu pada saat lomba puisi, kontingen dari Sangkapura tampil tanpa membawa teks dan berhasil memukau para penonton yang hadir. Tapi setelah tampil, dari pihak dewan juri langsung membacakan aturan untuk lomba puisi harus membawa teks, sehingga peserta dari Sangkapura kalah, tapi berhasil memukau para penonton dari penampilannya," tambah Buang Sari, S.Pdi. (bst)
Posting Komentar