Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » 'Robinhood' Doyan Raskin, Berkilah Dibagikan ke Warga

'Robinhood' Doyan Raskin, Berkilah Dibagikan ke Warga

Posted by Media Bawean on Selasa, 23 Desember 2008

Media Bawean, 23 Desember 2008

Sumber : Surya
GRESIK - SURYA-Niat Rifai, 48, cukup mulia. Dia ingin mengamankan jatah beras untuk warga miskin (raskin) ala Robinhood. Hanya, caranya yang keliru karena beras itu diambil diam-diam dari balai desa saat malam dengan merusak gembok.

Rifai adalah Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) di Dusun Tanjung Gunung, Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Bawean. Dia berkilah raskin yang diambil itu hendak dibagikan ke warga setempat.

Rifai dibekuk polisi bersama tiga tersangka lainnya, Junheri, 25, Sirun, 40, dan Sanhuri, 44, Minggu (21/12). Raskin yang dicuri sebanyak 47 sak, berisi masing-masing 15 kilogram beras. Saat kejadian, ada 580 sak raskin jatah untuk warga Desa Tanjung Ori.

Raskin itu diketahui raib 5 Desember 2008 lalu. Saat itu, Ali, salah satu perangkat desa menghitung ulang jumlah jatah raskin. Ternyata ada 47 sak raib. Perangkat desa lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambak.

Setelah diselidiki, polisi menangkap pelaku di rumahnya masing-masing. Dalam pemeriksaan terungkap, jika raskin itu dicuri 3 Desember 2008 pukul 21.00 WIB. Rifai, dibantu tiga pelaku lainnya masuk gudang balai desa dengan cara membuka pintu gudang yang terkunci. Raskin lalu disimpan di rumah kosong milik Sanhuri. Rumah kosong itu berjarak sekitar enam meter dari gudang balai desa.

Di depan penyidik, Rifai membantah mencuri. Raskin itu diambil justru mau dibagikan ke warga yang belum tercatat dalam jatah penerima raskin di desanya. “Kasihan karena warga tersebut kategori miskin namun justru tidak masuk data penerima raskin,” kata Rifai saat diperiksa di Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Gresik, Senin (22/12).

Pengakuan tersangka dinilai penyidik hanya alibi. Meski mengaku raskin mau dibagikan ke warga, para tersangka terbukti telah mencuri. Selain tanpa izin kades setempat, para pelaku mengambil saat malam hari dan sembunyi-sembunyi. “Dia juga merusak kunci gembok gudang. Apa dia Robinhood, kok mau bagi-bagi beras ke warga miskin. Kan data penerima raskin sudah ada di perangkat desa,” kata Kapolsek Tambak AKP Deddy Iskandar, Senin (22/12). st3

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean