Media Bawean, 14 Desember 2008
Kapten Hendrik T. Berkaraoke Di Kapal Ekpress Bahari 8B
Kapten Hendrik T. Sedang Makan Koncok-Koncok BaweanKomandan Koramil Tambak Bawean sebentar lagi akan diserahterimakan dari Kapten Hendrik kepada penggantinya Kapten Abdur Rochim.
Kapten Hendrik saat berwawancara dengan Media Bawean diatas Kapal Ekpress Bahari 8B, menyatakan "Sebenarnya kami sangat berat untuk meninggalkan Pulau Bawean, ingin rasanya tetap bertugas di Bawean," katanya.
"Dua tahun setengah bertugas di Pulau Bawean, ternyata penerimaan warga Bawean kepada kami cukup baik, meskipun kami berbeda agama dengan warga di Tambak," ujar Kapten Hendrik.
"Selama kami bertugas sebagai anggota TNI, ternyata Bawean sangat berkesan. Sistem kekeluargaannya, persaudaraannya warga Bawean sangat besar dan membuat kami berat untuk pindah tugas," ucapnya.
"Contoh, disaat warga Bawean mengalami bencana longsor kemarin, ternyata para korban langsung dapat pertolongan oleh warga lainnya dengan ditampung dirumahnya. Seandainya di daerah lain terjadi bencana, pasti menunggu adanya bantuan dari pemerintah," jelas Kapten Hendrik.
"Sementara untuk Pulau Bawean yang perlu diperbaiki adalah listriknya, agar bisa normal kembali 24 jam, sedangkan soal transportasi jalan darat dan laut sudah mulai membaik dibanding saat pertama kami bertugas di Tambak," tambahnya. (bst)
Kapten Hendrik saat berwawancara dengan Media Bawean diatas Kapal Ekpress Bahari 8B, menyatakan "Sebenarnya kami sangat berat untuk meninggalkan Pulau Bawean, ingin rasanya tetap bertugas di Bawean," katanya.
"Dua tahun setengah bertugas di Pulau Bawean, ternyata penerimaan warga Bawean kepada kami cukup baik, meskipun kami berbeda agama dengan warga di Tambak," ujar Kapten Hendrik.
"Selama kami bertugas sebagai anggota TNI, ternyata Bawean sangat berkesan. Sistem kekeluargaannya, persaudaraannya warga Bawean sangat besar dan membuat kami berat untuk pindah tugas," ucapnya.
"Contoh, disaat warga Bawean mengalami bencana longsor kemarin, ternyata para korban langsung dapat pertolongan oleh warga lainnya dengan ditampung dirumahnya. Seandainya di daerah lain terjadi bencana, pasti menunggu adanya bantuan dari pemerintah," jelas Kapten Hendrik.
"Sementara untuk Pulau Bawean yang perlu diperbaiki adalah listriknya, agar bisa normal kembali 24 jam, sedangkan soal transportasi jalan darat dan laut sudah mulai membaik dibanding saat pertama kami bertugas di Tambak," tambahnya. (bst)
Posting Komentar