Media Bawean, 14 Desember 2008
Sumber : Antara News
Gresik, Jawa Timur, 14/12 - Lantaran lebih memilih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Drs. Basri Kepala Desa (kades) Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura pulau Bawean meletakkan jabatannya.
Surat pengunduran dirinya sebagai kades sudah dilayangkan ke Bupati Gresik. "Kami sudah mengirimkan surat itu ke Pak Bupati, dan beliau sudah menyetujuinya," ujar Basri dihubungi Minggu (14/12).
Menurut Basri pihaknya akan segera membentuk Pjs (Pejabat Sementara) Kades Sungaiteluk untuk menggantikan dirinya, Pjs kades nantinya juga membentuk panitia bersama BPD (Badan Perwakilan Desa) guna memilik Kades yang baru.
"Saya lebih tenang memilih menjadi guru SMA Negeri Sangkapura, karena saya bisa mengajar di sekolah," tambahnya.
Selain itu lanjut Basri, dengan mundur menjadi Kades tersebut ia bisa memberikan kesempatan kepada warga lain yang mumpuni dan yang ingin menjadi Kades. "Saya memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berperan aktif di desa, silakan bagi warga desa mendaftarkan diri menjadi calon kalau nanti ada pemilihan Kades," lanjutnya.
Saat ditanya apakah pengurunduran dirinya itu karena paksaan, pria berkumis yang selalu mengenakan peci ini membantah.
"Pengunduran saya dari jabatan kades itu tidak ada paksaan dari orang lain, tapi memang murni dari pribadi saya agar bisa lebih konsentrasi dalam memberikan pelajaran ke siswa sekolah," ungkapnya.
Sementara itu Direktur LSM Gerbang Bawean, Abdul Basid Karim yang juga warga setempat menambahkan Kades yang mengundurkan diri dari jabatannya itu patut dicontoh warga lain, misalnya Kades yang merangkap jabatan sebagai PNS harus berjiwa besar dengan mengambil sikap mundur untuk kepentingan masa depan kemajuan desa.
"Sebetulnya warga itu keberatan Pak Basri mundur, tapi setelah beliau menjelaskan alasan pengunduran dirinya tersebut akhirnya mereka bisa menerima dengan legowo, saya pribadi menilai apa yang dilakukan Pak Basri sudah tepat karena ingin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai PNS, ini patut dicontoh oleh Kades lainnya agar tidak merangkap jabatan," ujar Basid. 10/yan/kp004
Sumber : Antara News
Gresik, Jawa Timur, 14/12 - Lantaran lebih memilih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Drs. Basri Kepala Desa (kades) Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura pulau Bawean meletakkan jabatannya.
Surat pengunduran dirinya sebagai kades sudah dilayangkan ke Bupati Gresik. "Kami sudah mengirimkan surat itu ke Pak Bupati, dan beliau sudah menyetujuinya," ujar Basri dihubungi Minggu (14/12).
Menurut Basri pihaknya akan segera membentuk Pjs (Pejabat Sementara) Kades Sungaiteluk untuk menggantikan dirinya, Pjs kades nantinya juga membentuk panitia bersama BPD (Badan Perwakilan Desa) guna memilik Kades yang baru.
"Saya lebih tenang memilih menjadi guru SMA Negeri Sangkapura, karena saya bisa mengajar di sekolah," tambahnya.
Selain itu lanjut Basri, dengan mundur menjadi Kades tersebut ia bisa memberikan kesempatan kepada warga lain yang mumpuni dan yang ingin menjadi Kades. "Saya memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berperan aktif di desa, silakan bagi warga desa mendaftarkan diri menjadi calon kalau nanti ada pemilihan Kades," lanjutnya.
Saat ditanya apakah pengurunduran dirinya itu karena paksaan, pria berkumis yang selalu mengenakan peci ini membantah.
"Pengunduran saya dari jabatan kades itu tidak ada paksaan dari orang lain, tapi memang murni dari pribadi saya agar bisa lebih konsentrasi dalam memberikan pelajaran ke siswa sekolah," ungkapnya.
Sementara itu Direktur LSM Gerbang Bawean, Abdul Basid Karim yang juga warga setempat menambahkan Kades yang mengundurkan diri dari jabatannya itu patut dicontoh warga lain, misalnya Kades yang merangkap jabatan sebagai PNS harus berjiwa besar dengan mengambil sikap mundur untuk kepentingan masa depan kemajuan desa.
"Sebetulnya warga itu keberatan Pak Basri mundur, tapi setelah beliau menjelaskan alasan pengunduran dirinya tersebut akhirnya mereka bisa menerima dengan legowo, saya pribadi menilai apa yang dilakukan Pak Basri sudah tepat karena ingin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai PNS, ini patut dicontoh oleh Kades lainnya agar tidak merangkap jabatan," ujar Basid. 10/yan/kp004
Posting Komentar