Media Bawean, 20 Desember 2008
Sumber : Antara News
Gresik, Jawa Timur, 20/12 - Samual caleg dari Partai Demokrat (PD) dapil VII meliputi Kecamatan Sangkapura dan Tambak pulau Bawean tak begitu risau, meskipun caleg parpol lain sudah beramai-ramai memasang bendera dan baliho di daerah pemilihannya, malah ia sering nongkrong dari warung ke warung bersama penduduk desa yang ada di kedua kecamatan tersebut.
"Jujur saja saya maju sebagai caleg Partai Demokrat, bukan karena ambisi untuk jadi dewan. Tapi semata-mata karena niat tulus ingin menyuarakan aspirasi rakyat Pulau Bawean," ujar Samual caleg Partai Demokrat nomor urut empat ini, Sabtu (20/12).
Samual yang rumahnya di Desa Daun Kecamatan Sangkapura ini mengaku tidak masalah kalaupun nanti pada pemilu 2009 tidak terpilih menjadi anggota DPRD Gresik, namun baginya bisa berjuang membela aspirasi masyarakat Bawean melalui PD sudah menjadi kebanggaan tersendiri.
Dikatakan untuk apa menjadi anggota DPRD jika tidak membawa manfaat kepada rakyat yang diwakilinya, karena hal itu hanya akan membuat malapetaka, misalnya kalau tidak aspiratif akan mendapatkan cemoohan orang, dan dihujat banyak orang.
"Makanya saya selalu berdoa agar dalam mencalonkan caleg ini bisa membawa manfaat dan untuk kemajuan Pulau Bawean, tapi kalau tidak bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Bawean, maka lebih baik tidak menjadi anggota dewan," tambahnya.
Sementara itu strategi yang disiapkan Samual sejak ditetapkannya menjadi caleg dari PD tersebut dirinya mengaku memakai pendekatan budaya ngopi dari warung ke warung di yang ada di dua kecamatan itu. Sehari, bahkan Samual bisa lima hingga 7 kali mengunjungi warung yang dijadikan tempat mangkal berkumpulnya warga.
"Di warung-warung itu banyak orang berkumpul, tapi belum dijamah oleh parpol lain, padahal warung itu sebagai pusat informasi masyarakat dengan segala permasalahannya, dari warung itu kita bisa mendengar, menyerap aspirasi dan melakukan komunikasi dengan masyarakat, sehingga warung bisa dijadikan sebagai mediasi penyampaian kampanye visi dan misi PD," tambahnya.
Selain itu, lanjut Samual konsep yang sudah disiapkan untuk menarik simpati masyarakat supaya mendapatkan perolehan kursi dari pulau Bawean salah satunya adalah dengan cara kontrak politik melalui berbagai program, yang bertujuan membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Bawean untuk bersama-sama memajukan Bawean agar lebih baik.
"Program itu bisa lewat bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan memberikan ketrampilan pekerjaan, pendidikan murah, memberikan jaminan hukum kepada TKI asal Bawean yang bekerja di Singapura dan Malaysia. Kami sudah menyiapkan program itu dan tinggal melaksanakan saja, nanti kalau sudah hari H kampanye pemilu 2009 bisa dilaksanakan, tapi sekarang ini masih kami simpan amunisi program tersebut," terangnya. 9/yan/kp004 (KP004@20/12/2008 20:38)
Sumber : Antara News
Gresik, Jawa Timur, 20/12 - Samual caleg dari Partai Demokrat (PD) dapil VII meliputi Kecamatan Sangkapura dan Tambak pulau Bawean tak begitu risau, meskipun caleg parpol lain sudah beramai-ramai memasang bendera dan baliho di daerah pemilihannya, malah ia sering nongkrong dari warung ke warung bersama penduduk desa yang ada di kedua kecamatan tersebut.
"Jujur saja saya maju sebagai caleg Partai Demokrat, bukan karena ambisi untuk jadi dewan. Tapi semata-mata karena niat tulus ingin menyuarakan aspirasi rakyat Pulau Bawean," ujar Samual caleg Partai Demokrat nomor urut empat ini, Sabtu (20/12).
Samual yang rumahnya di Desa Daun Kecamatan Sangkapura ini mengaku tidak masalah kalaupun nanti pada pemilu 2009 tidak terpilih menjadi anggota DPRD Gresik, namun baginya bisa berjuang membela aspirasi masyarakat Bawean melalui PD sudah menjadi kebanggaan tersendiri.
Dikatakan untuk apa menjadi anggota DPRD jika tidak membawa manfaat kepada rakyat yang diwakilinya, karena hal itu hanya akan membuat malapetaka, misalnya kalau tidak aspiratif akan mendapatkan cemoohan orang, dan dihujat banyak orang.
"Makanya saya selalu berdoa agar dalam mencalonkan caleg ini bisa membawa manfaat dan untuk kemajuan Pulau Bawean, tapi kalau tidak bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Bawean, maka lebih baik tidak menjadi anggota dewan," tambahnya.
Sementara itu strategi yang disiapkan Samual sejak ditetapkannya menjadi caleg dari PD tersebut dirinya mengaku memakai pendekatan budaya ngopi dari warung ke warung di yang ada di dua kecamatan itu. Sehari, bahkan Samual bisa lima hingga 7 kali mengunjungi warung yang dijadikan tempat mangkal berkumpulnya warga.
"Di warung-warung itu banyak orang berkumpul, tapi belum dijamah oleh parpol lain, padahal warung itu sebagai pusat informasi masyarakat dengan segala permasalahannya, dari warung itu kita bisa mendengar, menyerap aspirasi dan melakukan komunikasi dengan masyarakat, sehingga warung bisa dijadikan sebagai mediasi penyampaian kampanye visi dan misi PD," tambahnya.
Selain itu, lanjut Samual konsep yang sudah disiapkan untuk menarik simpati masyarakat supaya mendapatkan perolehan kursi dari pulau Bawean salah satunya adalah dengan cara kontrak politik melalui berbagai program, yang bertujuan membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Bawean untuk bersama-sama memajukan Bawean agar lebih baik.
"Program itu bisa lewat bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan memberikan ketrampilan pekerjaan, pendidikan murah, memberikan jaminan hukum kepada TKI asal Bawean yang bekerja di Singapura dan Malaysia. Kami sudah menyiapkan program itu dan tinggal melaksanakan saja, nanti kalau sudah hari H kampanye pemilu 2009 bisa dilaksanakan, tapi sekarang ini masih kami simpan amunisi program tersebut," terangnya. 9/yan/kp004 (KP004@20/12/2008 20:38)
Posting Komentar