Media Bawean, 16 Desember 2008
AKP. H. Zamzami Memberikan Pengarahan Sebelum Berangkat
Para Demostran Persiapan Berangkat Menuju Kantor Kecamatan
Para Demostran Konvoi Di Desa Dekatagung
Para Demostran Konvoi Di Desa Dekatagung
Para Demostran Di Lebak Menuju Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga Desa Dekatagung Berdemo Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Heri Korlap Demo Sedang Orasi
Muspika Sedang Berembuk Bersama
Kapolsek Sangkapura Memberikan Pengarahan Di Kantor Kecamatan Sangkapura
Warga desa Dekatagung yang mengatasnamakan Ikatan Pemuda Desa Dekatagung (IPD) hari ini (16/12) melakukan demontrasi di Kantor Kecamatan Sangkapura. Pada jam 08.00 WIB. warga Dekatagung berkumpul dan naik keatas mobil sebanyak 10 mobil dan naik sepeda motor sekitar 200 pengendara, jumlah demostran diperkirakan 500 orang.
Sebelum para demostran berangkat, Kapolsek Sangkapura AKP.H.Zamzami memberikan pengarahan agar tidak melakukan arkis dan merugikan orang lain. Setelah mendapat pengarahan, warga langsung naik keatas mobil dan keliling desa Dekatagung.
Setelah terkumpul semua mereka langsung menuju Kantor Kecamatan Sangkapura. Sampai dikantor kecamatan mereka membacakan tuntutan Ikatan Pemuda Desa Dekatagung (IPD) kepada kepala desa Dekatagung, M. Zuhri.
Tuntutannya sebagai berikut, 1. Pelayanan masyarakat tidak memuasakan, 2. Dana BLT tidak tepat sasaran, 3. Kembalikan tanah desa (bengkoh), 4. Perjelas pembelian tanah balai desa, 5. Rumuskan perdes dan 6. Fungsikan balai desa untuk melayani masyarakat pada jam kerja (07.00 WIB-14.00 WIB.)
Setelah membacakan tuntutannya, perwakilan warga sebanyak 5 orang diterima oleh Muspika Kantor Kecamatan Sangkapura. Diantaranya Suhaemi selaku Camat Sangkapura, AKP. H. Zamzami selaku Kapolsek Sangkapura dan Karmoe selaku Komandan Danramil Sangkapura.
Pertemuan perwakilan warga dengan muspika sekitar tiga jam, dan warga desa Dekatagung tetap sabar menunggu perwakilannya. setelah perwakilan warga keluar, warga langsung berkumpul dan menuntut untuk membacakan hasil keputusan.
Yang semula hasil keputusan akan dimusyawarahkan ditingkat desa, ternyata warga tetap menuntut untuk membacakannya. Suhaemi, camat Sangkapura langsung membacakan hasil keputusan. Setelah sampai dipoin BLT bahwa dipending, warga merasa kesal dan menuntut untuk diselesaikan sekarang juga.
Warga berorasi menuntut kepala desa Dekatagung, Zuhri untuk menjelaskan tentang BLT. Terdengar suara warga yang minta mundur sebagai kepala desa, dan warga juga minta Kepdes untuk minta maaf. Tapi sampai lama, kepdes tidak keluar yang berkurung didalam kantor kecamatan Sangkapura.
Akhirnya Kapolsek Sangkapura berhasil menenangkan warga dan memberikan pengarahan bila tidak puas dan memiliki bukti kongkret silahkan untuk melakukan tuntutan secara hukum, dan keputusan hasil kesepakatan silahkan musyawarahkan ditingkat desa. Setelah mendapat penjelasan dari Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzami, warga sepakat untuk pulang ke desa Dekatagung. (bst)
Tanyangan Video Demo, Silahkan Tunggu Di Media Bawean
Sebelum para demostran berangkat, Kapolsek Sangkapura AKP.H.Zamzami memberikan pengarahan agar tidak melakukan arkis dan merugikan orang lain. Setelah mendapat pengarahan, warga langsung naik keatas mobil dan keliling desa Dekatagung.
Setelah terkumpul semua mereka langsung menuju Kantor Kecamatan Sangkapura. Sampai dikantor kecamatan mereka membacakan tuntutan Ikatan Pemuda Desa Dekatagung (IPD) kepada kepala desa Dekatagung, M. Zuhri.
Tuntutannya sebagai berikut, 1. Pelayanan masyarakat tidak memuasakan, 2. Dana BLT tidak tepat sasaran, 3. Kembalikan tanah desa (bengkoh), 4. Perjelas pembelian tanah balai desa, 5. Rumuskan perdes dan 6. Fungsikan balai desa untuk melayani masyarakat pada jam kerja (07.00 WIB-14.00 WIB.)
Setelah membacakan tuntutannya, perwakilan warga sebanyak 5 orang diterima oleh Muspika Kantor Kecamatan Sangkapura. Diantaranya Suhaemi selaku Camat Sangkapura, AKP. H. Zamzami selaku Kapolsek Sangkapura dan Karmoe selaku Komandan Danramil Sangkapura.
Pertemuan perwakilan warga dengan muspika sekitar tiga jam, dan warga desa Dekatagung tetap sabar menunggu perwakilannya. setelah perwakilan warga keluar, warga langsung berkumpul dan menuntut untuk membacakan hasil keputusan.
Yang semula hasil keputusan akan dimusyawarahkan ditingkat desa, ternyata warga tetap menuntut untuk membacakannya. Suhaemi, camat Sangkapura langsung membacakan hasil keputusan. Setelah sampai dipoin BLT bahwa dipending, warga merasa kesal dan menuntut untuk diselesaikan sekarang juga.
Warga berorasi menuntut kepala desa Dekatagung, Zuhri untuk menjelaskan tentang BLT. Terdengar suara warga yang minta mundur sebagai kepala desa, dan warga juga minta Kepdes untuk minta maaf. Tapi sampai lama, kepdes tidak keluar yang berkurung didalam kantor kecamatan Sangkapura.
Akhirnya Kapolsek Sangkapura berhasil menenangkan warga dan memberikan pengarahan bila tidak puas dan memiliki bukti kongkret silahkan untuk melakukan tuntutan secara hukum, dan keputusan hasil kesepakatan silahkan musyawarahkan ditingkat desa. Setelah mendapat penjelasan dari Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzami, warga sepakat untuk pulang ke desa Dekatagung. (bst)
Tanyangan Video Demo, Silahkan Tunggu Di Media Bawean
Posting Komentar