Media Bawean, 6 Januari 2008
Situasi desa Dekatagung Sangkapura kian memanas, antara kelompok pendukung Kades dan kelompok oposisi Kades saling menggalang kekuatan. salah satunya malam ini IPD mengadakan istighosah di masjid Bangsal Dekatagung.
Rumah Suef Di Perapattunggal Dekatagung
Suef (50 th.) salah satu pendukung Kades, ternyata harus menelan pil pahit dengan diusirnya dari rumah yang ditempati selama ini. Padahal rumah kecil dan sangat sederhana baru 2 bulan lalu direhab dan direnovasi oleh pemerintah desa Dekatagung.
Suef mengatakan, "Memang rumah yang kami tempati, tanahnya bukan milik pribadi. Tapi masih numpang pada orang lain, itupun kami ditawari oleh pemilik tanah untuk membangun rumah disini," katanya."Tanggal 31 Desember 2008, datang beberapa orang ke rumah tetangga (pemilik tanah : Red.) agar kami diusir dari rumah ini," ujar Suef.
"Kami diberi tempo dua bulan untuk pindah dari rumah yang kami tempati. Tapi dua hari lagi kami akan pindah dan membuat rumah ditanah milik anak sendiri, lokasinya berdekatan dari sini," ucap Suef Ketua Ranting NU Dekatagung.
"Terusterang ini adalah cobaan, dan kami yakin bahwa dibalik pengusiran ini akan ada hikmah yang akan kami dapatkan. Sebab apapun yang dilakukan orang kepada kami, kami akan tetap bersabar dan memilih untuk diam" papar Suef. (bst)
