Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Penumpang Bawean Trauma

Penumpang Bawean Trauma

Posted by Media Bawean on Senin, 19 Januari 2009

Media Bawean, 19 Januari 2009

Sumber : SURYA
GRESIK | SURYA online- Sebagian warga Pulau Bawean masih menunda perjalanannya dengan menggunakan kapal. Meski cuaca berangsur membaik, mereka masih trauma ombak tinggi.

Buktinya, kapasitas maksimal dua kapal reguler yang berlayar sejak dua hari ini, belum sepenuhnya terisi. Namun kondisi ini cukup melegakan, di tengah ancaman krisis pangan akibat jalur pelayaran Gresik-Bawean yang sempat lumpuh seminggu lalu, kini mulai menggeliat lagi.

Zainul, 38, warga Sangkapura Bawean, mengatakan, masih banyak warga Bawean yang menunda perjalanannya dalam bulan ini. Mereka menunggu cuaca benar-benar membaik.
“Mereka masih takut ombak tinggi, “ kata Zainul, usai turun dari KM Express Bahari 8B, setelah tiba dari Pulau Bawean di pelabuhan Gresik, Minggu (18/1) siang.

KM Express Bahari 8B yang ditumpangi Zainul, hanya membawa 186 orang saat tiba di Pelabuhan Gresik, Minggu siang. Padahal biasanya, rata-rata jumlah penumpang kapal cepat ini 200 orang. Kapal penumpang reguler lainnya, KMP Dharma Kartika, saat berangkat ke Pulau Bawean, malah hanya memuat 51 penumpang.

Plh Kasi Gamat Adpel Gresik Linianto menyatakan dalam dua hari ini, himbauan agar kapal tidak berlayar telah dicabut. Hal itu menyusul laporan prakiraan cuaca dari BMG yang menyebut ketinggian ombak sudah menurun hingga dua meter. “Meski bisa berangkat, nakhoda juga menjamin kapal akan kembali jika saat perjalanan tiba-tiba cuaca buruk, “ kata Linianto, di sela mengawasi penumpang turun dari KM Bahari Express. st3

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean