Media Bawean, 16 Januari 2009
Pemilik Rumah & Tetangga Ikut Berduka
Bersamaan dengan amblasnya jalan di Dusun Langketan Desa Tanjungori, Rumah Sutiah yang berjarak agak jauh dari jalan mengalami longsor.
Menurut Pemilik Rumah Sutiah (35), saat Media Bawean berkunjung kerumahnya hari ini (16/1), mengatakan, "Saat sedang tidur malam terdengar bunyi keras dan sepertinya rumah mau roboh. Setelah dilihat keluar, ternyata rumahku mau roboh dan dapur sudah habis," katanya.
"Rumah ini sudah dibangun 3 tahun yang lalu, tapi kondisinya sudah parah dan mau roboh. Didalam rumahpun sudah retak-retak," katanya.
Kenapa tidak pindah?, Sutiah menjawab,"Kami tidak memiliki tempat lain, terkecuali rumah ini. Yach kami tetap akan bertahan disini dan tidak akan pindah, "katanya.
Sedang suami sutiah sendiri, sekarang masih di negeri jiran bernama Romli (40 th.) bekerja di Saremban Malaysia. (bst)
Menurut Pemilik Rumah Sutiah (35), saat Media Bawean berkunjung kerumahnya hari ini (16/1), mengatakan, "Saat sedang tidur malam terdengar bunyi keras dan sepertinya rumah mau roboh. Setelah dilihat keluar, ternyata rumahku mau roboh dan dapur sudah habis," katanya.
"Rumah ini sudah dibangun 3 tahun yang lalu, tapi kondisinya sudah parah dan mau roboh. Didalam rumahpun sudah retak-retak," katanya.
Kenapa tidak pindah?, Sutiah menjawab,"Kami tidak memiliki tempat lain, terkecuali rumah ini. Yach kami tetap akan bertahan disini dan tidak akan pindah, "katanya.
Sedang suami sutiah sendiri, sekarang masih di negeri jiran bernama Romli (40 th.) bekerja di Saremban Malaysia. (bst)
Posting Komentar