Media Bawean, 10 Februari 2009
Ali Akbar penganut aliran sesat yang mengubah kalimat syahadat dan menginjak Al-Qur'an, hari ini (10/2) ditangkap Polsek Sangkapura dipimpin oleh Aiptu Djumadi di Gunung Temu Kunci Desa Daun Sangkapura.
Proses penangkapan awalnya, dua anggota Polsek Sangkapura dengan Media Bawean naik keatas Gunung Temu Kunci Daun. Sampai diatas sudah banyak pengikut Ali Akbar sedang bekerja untuk membuat rumah atau pedepokan Ali Akbar.
Kepada Media Bawean Ali Akbar, mengatakan, "Saya sekarang sudah tidak mau berhubungan dengan manusia, makanya sekarang menyepi di gunung temu kunci," katanya.
"Silahkan foto kuburan yang saya buat, tapi setelahnya kamu (Media Bawean : Red.) akan mati," ujar Ali Akbar.
Ali Akbar, mengatakan, "Ali Akbar sudah mati, yang ada sekarang Ki Ageng Temu Kunci," ujarnya kepada Media Bawean.
Beberapa menit kemudian, datang anggota Polsek Sangkapura yang dipimpin Aiptu Djumadi ke atas gunung temu kunci. Sampai diatas, Aiptu Djumadi memberikan pengarahan dan penjelesan berkaitan dengan keresahan masyarakat tentang adanya Ali Akbar di desa Daun.
Setelah memberikan pengarahan, Aiptu Djumadi langsung melakukan penangkapan dan menggiring Ali Akbar ke Polsek Sangkapura. Sampai di tepat parkir sepeda, Ali Akbar pingsan dan langsung diusung oleh anggota Polsek Sangkapura dan dilarikan ke rumah H. Darnoji Daun.
Sampai di rumah H. Darnoji, kebetulan ada dokter Syafik dan menyatakan kondisi Ali Akbar masih sehat dan baik. Setelah diperiksa langsung dibawah ke Polsek Sangkapura. (bst)
Proses penangkapan awalnya, dua anggota Polsek Sangkapura dengan Media Bawean naik keatas Gunung Temu Kunci Daun. Sampai diatas sudah banyak pengikut Ali Akbar sedang bekerja untuk membuat rumah atau pedepokan Ali Akbar.
Kepada Media Bawean Ali Akbar, mengatakan, "Saya sekarang sudah tidak mau berhubungan dengan manusia, makanya sekarang menyepi di gunung temu kunci," katanya.
"Silahkan foto kuburan yang saya buat, tapi setelahnya kamu (Media Bawean : Red.) akan mati," ujar Ali Akbar.
Ali Akbar, mengatakan, "Ali Akbar sudah mati, yang ada sekarang Ki Ageng Temu Kunci," ujarnya kepada Media Bawean.
Beberapa menit kemudian, datang anggota Polsek Sangkapura yang dipimpin Aiptu Djumadi ke atas gunung temu kunci. Sampai diatas, Aiptu Djumadi memberikan pengarahan dan penjelesan berkaitan dengan keresahan masyarakat tentang adanya Ali Akbar di desa Daun.
Setelah memberikan pengarahan, Aiptu Djumadi langsung melakukan penangkapan dan menggiring Ali Akbar ke Polsek Sangkapura. Sampai di tepat parkir sepeda, Ali Akbar pingsan dan langsung diusung oleh anggota Polsek Sangkapura dan dilarikan ke rumah H. Darnoji Daun.
Sampai di rumah H. Darnoji, kebetulan ada dokter Syafik dan menyatakan kondisi Ali Akbar masih sehat dan baik. Setelah diperiksa langsung dibawah ke Polsek Sangkapura. (bst)
Posting Komentar