Media Bawean, 13 Februari 2009
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Hardy
Gresik - Lantaran tidak memiliki identitas sebagai warga Sangkapura, dukun sesat asal Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Bawean, Gus Soleh Akbar (45), diminta pindah.
Hal ini setelah dari hasil pemeriksaan dan pertemuan yang melibatkan para tokoh masyarakat, kades setempat, para kyai, MUI dan Muspika Kecamatan Sangkapura, Gus Soleh diketahui tak memiliki identitas atau KTP sebagaimana mestinya.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Sangkapura, AKP Zamzani bahwa dari pertemuan itu, semua pihak telah menerima. "Itu adalah keputusan warga dan para tokoh setempat," katanya, Jumat (13/2/2009).
Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Soleh Akbar nyaris dimassa warga Desa Daun Kecamatan Tambak, karena dianggap melecehkan agama dalam melakukan pengobatan terhadap pasiennya.
Sebab dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, ritual penyembuhan yang dilakukan Gus Soleh salah satunya mengubah bacaan Syahadat. Bahkan, ada laporan bila selain itu, pihaknya juga tak segan-segan menginjak-nginjak kitab suci. [ard/kun]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Hardy
Gresik - Lantaran tidak memiliki identitas sebagai warga Sangkapura, dukun sesat asal Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Bawean, Gus Soleh Akbar (45), diminta pindah.
Hal ini setelah dari hasil pemeriksaan dan pertemuan yang melibatkan para tokoh masyarakat, kades setempat, para kyai, MUI dan Muspika Kecamatan Sangkapura, Gus Soleh diketahui tak memiliki identitas atau KTP sebagaimana mestinya.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Sangkapura, AKP Zamzani bahwa dari pertemuan itu, semua pihak telah menerima. "Itu adalah keputusan warga dan para tokoh setempat," katanya, Jumat (13/2/2009).
Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Soleh Akbar nyaris dimassa warga Desa Daun Kecamatan Tambak, karena dianggap melecehkan agama dalam melakukan pengobatan terhadap pasiennya.
Sebab dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, ritual penyembuhan yang dilakukan Gus Soleh salah satunya mengubah bacaan Syahadat. Bahkan, ada laporan bila selain itu, pihaknya juga tak segan-segan menginjak-nginjak kitab suci. [ard/kun]
Posting Komentar