Media Bawean, 21 Februari 2009
Keseriusan Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) dalam mengawal persoalan PLN Pulau Bawean dilanjutkan hari ini (21/2) dengan pertemuan tokoh masyarakat di Tambak, 13 Kepala Desa di Tambak, Muspika Kecamatan Tambak dan perwakilan Mahasiswa Bawean di kantor Kecamatan Tambak.
Intinya mahasiswa menuntut sebagaimana pertemuan kemarin (20/2) di Kantor Kecamatan Sangkapura, yaitu : menindak lanjuti Curah ke desa-desa, Menuntut percepatan perbaikan generator Pembangkit yang rusak, penggantian dan penambahan Generator baru, dan tindak tegas Pelanggan Curah yang illegal.
Menurut Camat Tambak, M. Sofyan, mengatakan, "Pertemuan memutuskan membentuk tim 4, terdiri dari perwakilan Kepala Desa yang tidak menikmati PLN, yaitu Drs. Kafil (Kades Paromaan), Kepala Desa yang sudah teraliri listrik, yaitu Amar (Kades Kepuhteluk), Tokoh masyarakat Tambak yaitu Sudarman dan Syaifuddin Rauf untuk membahas lebih lanjut tentang pelayanan PLN Bawean lebih baik dan mencari aktor utama listrik curah," katanya.
"Masyarakat penikmat listrik curah tidak mungkin melakukannya sendiri, pasti ada aktor utama dalam pemasangannya, entah orang dalam atau luar PLN sendiri," ujar Camat Tambak.
Sedangkan jumlah peserta yang hadir dalam rapat diperkirakan 60 orang dari berbagai unsur di Kecamatan Tambak. (bst)
Intinya mahasiswa menuntut sebagaimana pertemuan kemarin (20/2) di Kantor Kecamatan Sangkapura, yaitu : menindak lanjuti Curah ke desa-desa, Menuntut percepatan perbaikan generator Pembangkit yang rusak, penggantian dan penambahan Generator baru, dan tindak tegas Pelanggan Curah yang illegal.
Menurut Camat Tambak, M. Sofyan, mengatakan, "Pertemuan memutuskan membentuk tim 4, terdiri dari perwakilan Kepala Desa yang tidak menikmati PLN, yaitu Drs. Kafil (Kades Paromaan), Kepala Desa yang sudah teraliri listrik, yaitu Amar (Kades Kepuhteluk), Tokoh masyarakat Tambak yaitu Sudarman dan Syaifuddin Rauf untuk membahas lebih lanjut tentang pelayanan PLN Bawean lebih baik dan mencari aktor utama listrik curah," katanya.
"Masyarakat penikmat listrik curah tidak mungkin melakukannya sendiri, pasti ada aktor utama dalam pemasangannya, entah orang dalam atau luar PLN sendiri," ujar Camat Tambak.
Sedangkan jumlah peserta yang hadir dalam rapat diperkirakan 60 orang dari berbagai unsur di Kecamatan Tambak. (bst)
Posting Komentar