Media Bawean, 9 Februari 2009
Sumber : Duta Masyarakat
RAJUTAN doa dan derai air mata Khotfiyah, istri seorang nelayan Bawean yang hilang ternyata langsung diijabahi Sang Khaliq. Betapa tidak, setelah hilang saat melaut sejak 4 Pebruari lalu, Khoirul Anwar (37), sang suami berhasil diselamatkan kapal Oval OC berbendera Australia. Nelayan asal Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ini ditemukan di perairan Internasonal, tepatnya di sekitar 2 mil dari Karang Jamuang, Sabtu (7/2) malam.
Kendati berhasil ditemukan, namun kapal Oval OC yang berbendera Australia tetap akan meneruskan rute pelayaran dari Singapura menuju Australia. Menyikapi hal itu, jajaran Armatim mengirimkan KRI Teluk Kupang untuk menjemput Khoirul Anwar. Naas, KRI Teluk Kupang yang hendak mengevakuasi nelayan warga Bawean yang diselamatkan oleh kapal Australia di pulau karang Jamuang tenggelam di perairan buih lima wilayah lepas pantai antara Pulau Madura da Pulau Jawa.
Hal ini dibenarkan Letkol Laut Tony Saiful, Kadispen Pangartim bila dalam proses evakuasi itu, KRI Teluk Kupang juga diterjang ombak besar sehingga lambung kapal kemasukan air. Di tengah guyuran hujan dan gelombang tinggi KRI Slamet Riyadi dan Kapal Kutilang, milik Pertamina tengah melakukan evakuasi ABK Kapal milik TNI AL tersebut. "Alhamdulillah, semua ABK kapal berhasil diselamatkan," ujar Letkol Laut Tony Saiful, Ahad (8/2).
Kabar terakhir, lantaran KRI Teluk Kupang kandas diterjang gelombang, rencananya, Khoirul Anwar, nelayan Bawean akan diantar langsung oleh kapal berbendera Australia hingga ke Dermaga Gresik, Ahad (8/2) petang ini.
"Karena KRI Teluk Kupang mengalami musibah saat melakukan penjemputan, maka kapal berbendara Australia yang menyelamatkan nelayan Bawean akan mengantarkan langsung ke Pelabuhan Gresik,"terang Sekda Gresik Husnul Khuluq yang siap stand by menjemput Khoirul Anwar bersama pihak Adpel dan jajaran Polsek KPPP. (dik)
Sumber : Duta Masyarakat
RAJUTAN doa dan derai air mata Khotfiyah, istri seorang nelayan Bawean yang hilang ternyata langsung diijabahi Sang Khaliq. Betapa tidak, setelah hilang saat melaut sejak 4 Pebruari lalu, Khoirul Anwar (37), sang suami berhasil diselamatkan kapal Oval OC berbendera Australia. Nelayan asal Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ini ditemukan di perairan Internasonal, tepatnya di sekitar 2 mil dari Karang Jamuang, Sabtu (7/2) malam.
Kendati berhasil ditemukan, namun kapal Oval OC yang berbendera Australia tetap akan meneruskan rute pelayaran dari Singapura menuju Australia. Menyikapi hal itu, jajaran Armatim mengirimkan KRI Teluk Kupang untuk menjemput Khoirul Anwar. Naas, KRI Teluk Kupang yang hendak mengevakuasi nelayan warga Bawean yang diselamatkan oleh kapal Australia di pulau karang Jamuang tenggelam di perairan buih lima wilayah lepas pantai antara Pulau Madura da Pulau Jawa.
Hal ini dibenarkan Letkol Laut Tony Saiful, Kadispen Pangartim bila dalam proses evakuasi itu, KRI Teluk Kupang juga diterjang ombak besar sehingga lambung kapal kemasukan air. Di tengah guyuran hujan dan gelombang tinggi KRI Slamet Riyadi dan Kapal Kutilang, milik Pertamina tengah melakukan evakuasi ABK Kapal milik TNI AL tersebut. "Alhamdulillah, semua ABK kapal berhasil diselamatkan," ujar Letkol Laut Tony Saiful, Ahad (8/2).
Kabar terakhir, lantaran KRI Teluk Kupang kandas diterjang gelombang, rencananya, Khoirul Anwar, nelayan Bawean akan diantar langsung oleh kapal berbendera Australia hingga ke Dermaga Gresik, Ahad (8/2) petang ini.
"Karena KRI Teluk Kupang mengalami musibah saat melakukan penjemputan, maka kapal berbendara Australia yang menyelamatkan nelayan Bawean akan mengantarkan langsung ke Pelabuhan Gresik,"terang Sekda Gresik Husnul Khuluq yang siap stand by menjemput Khoirul Anwar bersama pihak Adpel dan jajaran Polsek KPPP. (dik)
Posting Komentar