Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sempat Hilang, Tiga Nelayan Bawean Ditemukan

Sempat Hilang, Tiga Nelayan Bawean Ditemukan

Posted by Media Bawean on Jumat, 20 Februari 2009

Media Bawean, 21 Februari 2009

Sumber : Okezone

GRESIK - Akhirnya tiga nelayan Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean ditemukan dengan selamat. Ketiganya ditolong nelayan Brondong, Lamongan, setelah teroambang-ambing di peraioran Kepulauan Masalembo, Madura pada Kamis, 19 Februari.

Ketiga nelayan Desa Sungai Rujing itu adalah Mohammad Syahrul (27), warga Dusun Timur Rujing, Ridlah (64), asal Dusun Tanjung, dan Moh Syafi'i(27), warga Dusun Sungai Tirta. Saat ditemukan, kondisi ketiganya kelelahan dan kelaparan, karena bekalnya sudah habis.

Ketiganya menjalani perawatan medis di Puskesmas Industri Alun-alun Gresik. Rencananya, para nelayan itu dipulangkan dengan menaiki KM Ekspres Bahari 8-B menuju Pulau Bawean pada Sabtu (21/2/2009).

Muhammad Syahrul, seorang nelayan yang selamat menceritakan, mereka berangkat melaut melalui perairan Sangkapura Bawean pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika berada di lepas pantai, tiba-tiba perahu klothok milik Fadali, join mesin pecah dan baling-baling kipas patah. Akhirnya, perahu ukuran 2x7 meter persegi itu mengalami bocor.

"Kami berusaha mengeluarkkan air sampai tiga hari," kenang Syahrul dengan mata menerawang karena kelelahan.

Mereka pun berusaha tetap bertahan sambil mencari pertolongan. Untungnya, di saat kondisi kritis karena perbekalan dan kondisi tubuh mereka lelah, ada kapal porsin milik nelayan Brondong berlalu di Perairan Masalembo, Madura. Dari situ, mereka meminta pertolongan.

Mereka pun menumpang di kapal porsin sambil mengikuti nelayan Lamongan mencari ikan. Mereka baru mendarat di pelabuhan ikan Brondong, Kamis pukul 22.00 WIB lalu dijemput Muzamil, warga Bawean yang tinggal di Jalan Harun Thohir 46 Gresik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Gresik Supii juga ke Brondong menemui pihak Keamanan Laut Terpadu Syahbandar dan Kepolisian Sektor Brondong. Namun, terlambat sebab kertiga nelayan tersebut sudah keburu berangkat ke Pelabuhan Gresik.

"Saya perkirakan sampai sana pukul 22.00 WIB, tapi ketiganya sudah dibawa ke Gresik," kata Supii, Jumat, (20/2/2009) saat menyerahkan santunan Rp1,5 juta kepada ketiga nelayan tersebut.

Dia meminta santunan itu jangan dilihat dari nilainya, tetapi itu hanya sebagai bentuk perhatian Pemkab Gresik. "Ya, minimal bisa untuk beli tiket pulang ke Bawean dan Anda bisa bertemu keluarga kembali," katanya.

Akibat kejadian itu, nelayan Bawean trauma. Mereka mengalami kerugian jutaan rupiah. Perahu ditaksir Rp8 juta, jaring Rp300.000 x 15 unit, dan mesin Rp3 juta. (Ashadi Iksan /Sindo/ram)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean