Media Bawean, 12 Februari 2009
Sumber : SINDO
GRESIK(SINDO) – Lagi, nelayan Bawean dilaporkan hilang. Bila sebelumnya warga Kota Kusuma, Kecamatan Sangkapura, Khoirul Anam yang dilaporkan hilang dan diselamatkan.
Kamis (12/2) kemarin ada tiga nelayan yang dilaporkan belum pulang ke rumahnya di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura. Mereka adalah M Syahrul, 27, warga Dusun Timur Rujing; Ridah, 64, warga Dusun Tajung; serta Moch Syafi’i, 27, warga Dusun Sungai Tirta. Mereka dilaporkan belum kembali ke rumahnya setelah mencari ikan ke laut pada Rabu (11/2) lalu.
Menurut Abdul Basit dari LSM Gerbang Bawean, keluarga para nelayan itu menyebutkan bawah mereka berangkat mencari ikan dengan menggunakan perahu klotok pada pukul 15.30 WIB. Biasanya menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka pulang membawa ikan. ”Namun, hingga Kamis (12/2) siang ketiga nelayan itu belum kembali bersama perahu klotok-nya,” kata Abdul Basit.
Pihak keluarga belum yakin ketiga nelayan itu diterjang ombak sebagaimana yang menimpa Khoirul Anwa pekan lalu. Sebab, ketinggian ombak saat ini lebih rendah dibanding pekan lalu. ”Namun, kehilangan ini tetap kami laporkan ke polisi,”ujar Abdul Basit. Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani ketika dikonfirmasi membenarkan laporan kehilangan itu. Pihaknya sedang meminta keterangan keluarga korban dan memastikan kapan ketiga nelayan itu berangkat.
”Usai menerima laporan, kami bersama warga dan instansi terkait melakukan upaya pencarian,namun ketiganya belum ditemukan,” katanya. ”Kami sudah mengimbau agar jangan melaut dulu karena ombak masih besar, ternyata masih nekat juga. Laporan kehilangan ini juga sudah kami laporkan ke Polres,” ujar mantan Kapolsek Ujung Pangkah ini. (ashadi ik)
Sumber : SINDO
GRESIK(SINDO) – Lagi, nelayan Bawean dilaporkan hilang. Bila sebelumnya warga Kota Kusuma, Kecamatan Sangkapura, Khoirul Anam yang dilaporkan hilang dan diselamatkan.
Kamis (12/2) kemarin ada tiga nelayan yang dilaporkan belum pulang ke rumahnya di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura. Mereka adalah M Syahrul, 27, warga Dusun Timur Rujing; Ridah, 64, warga Dusun Tajung; serta Moch Syafi’i, 27, warga Dusun Sungai Tirta. Mereka dilaporkan belum kembali ke rumahnya setelah mencari ikan ke laut pada Rabu (11/2) lalu.
Menurut Abdul Basit dari LSM Gerbang Bawean, keluarga para nelayan itu menyebutkan bawah mereka berangkat mencari ikan dengan menggunakan perahu klotok pada pukul 15.30 WIB. Biasanya menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka pulang membawa ikan. ”Namun, hingga Kamis (12/2) siang ketiga nelayan itu belum kembali bersama perahu klotok-nya,” kata Abdul Basit.
Pihak keluarga belum yakin ketiga nelayan itu diterjang ombak sebagaimana yang menimpa Khoirul Anwa pekan lalu. Sebab, ketinggian ombak saat ini lebih rendah dibanding pekan lalu. ”Namun, kehilangan ini tetap kami laporkan ke polisi,”ujar Abdul Basit. Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani ketika dikonfirmasi membenarkan laporan kehilangan itu. Pihaknya sedang meminta keterangan keluarga korban dan memastikan kapan ketiga nelayan itu berangkat.
”Usai menerima laporan, kami bersama warga dan instansi terkait melakukan upaya pencarian,namun ketiganya belum ditemukan,” katanya. ”Kami sudah mengimbau agar jangan melaut dulu karena ombak masih besar, ternyata masih nekat juga. Laporan kehilangan ini juga sudah kami laporkan ke Polres,” ujar mantan Kapolsek Ujung Pangkah ini. (ashadi ik)
Posting Komentar