Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Antuasiasme Warga Bawean Ikut Pemilu Tinggi

Antuasiasme Warga Bawean Ikut Pemilu Tinggi

Posted by Media Bawean on Rabu, 08 April 2009

Media Bawean, 8 April 2009

Sumber : Antara Jatim

Pulau Bawean - Antusiasme warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk melakukan pemungutan suara dalam Pemilu 2009, cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari banyaknya warga Pulau Bawean yang pulang kampung, Rabu, atau sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Gresik.

Bahkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia dan Singapura, tak menyia-nyiakan momen "pesta demokrasi" di kampung halamannya.

Hal ini terlihat dari percakapan mereka yang menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu, saat dalam perjalanan dari Gresik menuju Pulau Bawean.

"Sudah lama kami nggak menengok keluarga. Saat ini kebetulan momennya pas Pemilu," kata Siswati, perempuan asal Tambak, Pulau Bawean yang beberapa tahun terakhir menetap di Singapura.

Ia tak akan mempermasalahkan, partai politik mana dan siapa yang mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu 2009. "Yang penting negara ini aman dan masyarakat bisa makan," katanya singkat.

Tingginya antusiasme warga Pulau Bawean yang ingin melakukan pemungutan suara di kampung halamannya itu, juga terlihat dari banyaknya calon penumpang kapal cepat Express Bahari yang tak terangkut.

Sedikitnya 50 warga pulau itu yang telantar di Pelabuhan Gresik, karena tak kebagian tiket. Kapal Express Bahari merupakan satu-satunya alat transportasi dari Pulau Jawa ke Pulau Bawean dan jadwal perjalanannya pun hanya dua kali dalam sepekan.

"Tentu kami kecewa tidak bisa ikut pemilu, karena tidak mendapatkan tiket," kata Rofiq, warga Desa Pegundi, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean yang selama ini bekerja di Surabaya itu.

Sementara perjalanan kapal cepat yang mengangkut 364 penumpang dari Gresik menuju Bawean itu, terlambat sekitar 45 menit. Hal itu terjadi lantaran, cuaca di perairan Laut Jawa sedang buruk. Hampir seluruh penumpang kapal mengalami "mabuk" laut, akibat tingginya gelombang di perairan itu.

"Sudah tiga hari ini cuaca di sekitar Pulau Bawean kurang kondusif. Biasanya perjalanan dari Gresik menuju Bawean membutuhkan waktu tiga jam," kata seorang awak kapal cepat Express Bahari.

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Gresik pada pukul 09.00 WIB itu, baru bisa merapat di Pelabuhan Sangkapura, Pulau Bawean, pada pukul 12.45 WIB.

M. Irfan Ilmie

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean