Media Bawean, 3 April 2009
Drs. Romli status PNS dan Ketua PPS Desa Tanjungori yang naik keatas panggung kampanye PKB (29/3) di Lapangan Tambak dengan menyatakan mendukung PKB no.13 Pak Sarif harus menang, mengaku menyesal saat dihubungi Media Bawean via ponselnya hari ini (3/4).
Menurut Drs.Romli, mengatakan,"Saya naik keatas panggung tidak ada unsur kesengajaan, hanya mau ambil hadiah saja. Tidak tahu mau ditanyakan soal, disangka disuruh ambil hadiah saja. Saat ditanyakan, yach saya jawab. Sebenarnya saya terjebak," katanya.
Berapa besar hadiah yang diterima Drs. Romli diatas panggung kampanye? Drs. Romli menjawab, "Dapatnya hadiah disangka 500ribu, ech ternyata hanya voucher Rp.25ribu," jelas Romli.
"Setelah turun dari atas panggung kampanye saya merasa menyesal," paparnya.
"Persoalan saya PNS dipersoalan, saya sendiri tidak tahu peraturannya, andaikata saya tahu tidak akan naik dan tidak akan mencari masalah," ujarnya.
Soal Drs. Romli menjabat sebagai Ketua PPS, Romli mengatakan juga tidak tahu aturannya. (bst)
Drs. Romli status PNS dan Ketua PPS Desa Tanjungori yang naik keatas panggung kampanye PKB (29/3) di Lapangan Tambak dengan menyatakan mendukung PKB no.13 Pak Sarif harus menang, mengaku menyesal saat dihubungi Media Bawean via ponselnya hari ini (3/4).
Menurut Drs.Romli, mengatakan,"Saya naik keatas panggung tidak ada unsur kesengajaan, hanya mau ambil hadiah saja. Tidak tahu mau ditanyakan soal, disangka disuruh ambil hadiah saja. Saat ditanyakan, yach saya jawab. Sebenarnya saya terjebak," katanya.
Berapa besar hadiah yang diterima Drs. Romli diatas panggung kampanye? Drs. Romli menjawab, "Dapatnya hadiah disangka 500ribu, ech ternyata hanya voucher Rp.25ribu," jelas Romli.
"Setelah turun dari atas panggung kampanye saya merasa menyesal," paparnya.
"Persoalan saya PNS dipersoalan, saya sendiri tidak tahu peraturannya, andaikata saya tahu tidak akan naik dan tidak akan mencari masalah," ujarnya.
Soal Drs. Romli menjabat sebagai Ketua PPS, Romli mengatakan juga tidak tahu aturannya. (bst)
Posting Komentar