Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Politik Uang di Pulau Bawean Sistematis

Politik Uang di Pulau Bawean Sistematis

Posted by Media Bawean on Sabtu, 11 April 2009

Media Bawean, 11 April 2009

Sumber : Antara Jatim

Pulau Bawean - Praktik politik uang dalam Pemilu 2009 di Pulau Bawean, berjalan secara sistematis, sehingga panitia pengawas pemilu (Panwaslu) tidak mampu menangkap para pelakunya.

"Sulit bagi kami untuk mengungkap para pelakunya, karena mereka bekerja secara sistematis," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, M. Yusuf, kepada ANTARA di Pulau Bawean, Jumat.

Menurut dia, hubungan antara pemberi dan penerima uang menjelang pemungutan suara sudah terjalin jauh hari sebelum pemungutan suara, Kamis (9/4) lalu.

Bahkan di salah satu desa di Pulau Bawean, malam hari menjelang pemilu, sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi rumah salah seorang tim sukses calon anggota legislatif (caleg) tanpa diketahui oleh orang yang ada di sekitarnya.

"Hal ini tidak mungkin, orang yang menerima uang akan melaporkan kepada kami. Itulah susahnya mengungkap praktik politik uang," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Darul 'Ulum (Undar) Jombang itu.

Ironisnya lagi, lanjut Yusuf, masyarakat Pulau Bawean menganggap, uang yang diberikan oleh caleg bukan lagi sebagai bentuk tindak kejahatan, tapi sebuah kewajaran atas biaya politik yang wajib dikeluarkan caleg.

Pernyataan senada dilontarkan Ketua Panwaslu Kecamatan Sangkapura, Mukhlis. "Politik uang itu hanya ramai di permukaan, tapi pembuktiannya susahnya minta ampun," katanya.

Beberapa kali dia mencoba menelusuri praktik politik uang menjelang pemungutan suara itu, namun tak pernah membuahkan hasil.

"Mereka sudah sangat rapi menjalankan praktik itu. Dan rupanya sudah terorganisasi mulai dari kader partai di tingkat pedesaan," katanya.

Oleh sebab itu, Yusuf dan Mukhlis sepakat menyatakan, bahwa yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Gresik pada Pemilu 2009 adalah yang mereka mendapatkan dukungan materi dalam jumlah besar.

"Yang jelas, mereka yang terpilih menjadi anggota dewan dalam pemilu sekarang telah habis-habisan mengeluarkan segala kemampuan materi yang dimilikinya," kata Yusuf menambahkan.*

M. Irfan Ilmie

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean