Media Bawean, 16 Mei 2009
Mewabahnya penyakit demam berdarah di Tambak dengan menyerang 5 orang warganya, maka Pemerintahan Desa Tambak besok akan melakukan penyemprotan selama dua hari (17-18/5).
Biaya untuk perang melawan nyamuk yang dialokasikan oleh pihak desa sebesar Rp.11.800.000 (Sebelas juta depalan ratus rupiah), sumber dana dari kas desa dan urunan warga setiap rumah Rp.10.000.
Menurut Dokter Faizah kepala Puskesmas Tambak, mengatakan, "Penyemprotan atau Fogging bisa dilakukan bila penderita demam berdarah berjumlah tiga orang," katanya.
Informasi yang diterima Media Bawean, Jumlah penderita demam berdarah bertambah satu orang, yaitu warga Sokaoneng yang kemarin menghantarkan saudaranya asal Grejek ke Gresik. Dengan rinciannya yaitu empat orang Tambak, satu orang Grejek dan satu orang dari Sokaoneng. (bst)
Mewabahnya penyakit demam berdarah di Tambak dengan menyerang 5 orang warganya, maka Pemerintahan Desa Tambak besok akan melakukan penyemprotan selama dua hari (17-18/5).
Biaya untuk perang melawan nyamuk yang dialokasikan oleh pihak desa sebesar Rp.11.800.000 (Sebelas juta depalan ratus rupiah), sumber dana dari kas desa dan urunan warga setiap rumah Rp.10.000.
Menurut Dokter Faizah kepala Puskesmas Tambak, mengatakan, "Penyemprotan atau Fogging bisa dilakukan bila penderita demam berdarah berjumlah tiga orang," katanya.
Informasi yang diterima Media Bawean, Jumlah penderita demam berdarah bertambah satu orang, yaitu warga Sokaoneng yang kemarin menghantarkan saudaranya asal Grejek ke Gresik. Dengan rinciannya yaitu empat orang Tambak, satu orang Grejek dan satu orang dari Sokaoneng. (bst)
Posting Komentar