Media Bawean, 14 Juni 2009
Es potong seringkali kita dengar disaat titit titutnya dibunyikan. Mamat merasa terkejut saat Media Bawean menghentikan laju sepeda onthelnya di kawasan Sokaoneng Tambak.
Dengan senang hati Mamat menceritakan perjalanannya berjualan es potong di Pulau Bawean. "Saya sudah 9 tahun berjualan es potong di Pulau Bawean, Alhamdulillah setiap hari dapat untung Rp.30 ribu sampai Rp. 50 ribu," katanya.
"Saya punya isteri dan dua anak di Babat Lamongan, sedangkan di Pulau Bawean tinggal sendirian saja," jelas Mamat. (bst)
Dengan senang hati Mamat menceritakan perjalanannya berjualan es potong di Pulau Bawean. "Saya sudah 9 tahun berjualan es potong di Pulau Bawean, Alhamdulillah setiap hari dapat untung Rp.30 ribu sampai Rp. 50 ribu," katanya.
"Saya punya isteri dan dua anak di Babat Lamongan, sedangkan di Pulau Bawean tinggal sendirian saja," jelas Mamat. (bst)
Posting Komentar