Media Bawean, 27 Juni 2009
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Polres Gresik melakukan ekpos kasus dugan korupsi ganti rugi tanaman untuk proyek Lapangan Terbang Perintis (LTP) Bawean, dikantor BPKP Jawa Timur di Surabaya.
Ekpos LTP dibenarkan oleh kasat reskrim Polres Gresik AKP Ernesto Seiser. " memang benar kami ekpos dugan korupsi ganti rugi tanaman untuk proyek Lapangan Terbang Perintis. Kita diterim oleh pak Ari kepala BPKP langsung" terangnya.
Hasilnya, ada dugaan kerugian negaranya, namun kepastianya, menunggu hasil audit dan peninjauan ke Bawean, antara tim polres Gresik, bersama dengan BPKP, dalam waktu dekat.
Seperti diberitakan, APBD 2006 Pemkab Gresik mnengucurkab dana ganti rugi tanaman untuk LTP Bawean, sebesar Rp 561.301.335, untuk 113 petak lahan.
Namun yang dipertanggungjawabkan secara riil kepada penggarap lahan adalah Rp 109.100.000 sehingga terjadi selisih Rp 452.203.335. Polisi sudah memeriksa 241 saksi. Hingga kini tersangkanya masih belum ada.[ard/ted]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Polres Gresik melakukan ekpos kasus dugan korupsi ganti rugi tanaman untuk proyek Lapangan Terbang Perintis (LTP) Bawean, dikantor BPKP Jawa Timur di Surabaya.
Ekpos LTP dibenarkan oleh kasat reskrim Polres Gresik AKP Ernesto Seiser. " memang benar kami ekpos dugan korupsi ganti rugi tanaman untuk proyek Lapangan Terbang Perintis. Kita diterim oleh pak Ari kepala BPKP langsung" terangnya.
Hasilnya, ada dugaan kerugian negaranya, namun kepastianya, menunggu hasil audit dan peninjauan ke Bawean, antara tim polres Gresik, bersama dengan BPKP, dalam waktu dekat.
Seperti diberitakan, APBD 2006 Pemkab Gresik mnengucurkab dana ganti rugi tanaman untuk LTP Bawean, sebesar Rp 561.301.335, untuk 113 petak lahan.
Namun yang dipertanggungjawabkan secara riil kepada penggarap lahan adalah Rp 109.100.000 sehingga terjadi selisih Rp 452.203.335. Polisi sudah memeriksa 241 saksi. Hingga kini tersangkanya masih belum ada.[ard/ted]
Posting Komentar