Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kejari Siap Usut Proyek Jembatan

Kejari Siap Usut Proyek Jembatan

Posted by Media Bawean on Rabu, 24 Juni 2009

Media Bawean, 24 Juni 2009

Sumber : Surabaya Pagi

GRESIK-Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik segera turun tangan mengusut dugaan proyek lingkar jalan kota dan jembatan di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean senilai Rp 1,3 miliar yang diduga kuat tidak sesuai dengan bestek.

Saat ini, kejaksaan sedang mengumpulkan dat (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Menurut Kasie Intel Kejari Gresik, Maskur, pihaknya belum tahu pasti persoalan tersebut. Namun, dengan adanya informasi ketidaksesuaian proyek di Bawean dengan bestek yang ada, pihaknya segera merespon dengan puldata
maupun pulbaket.

Jika dan dan keterangan yang dikumpulkan mengarah adanya tindak pidana pelanggaran pihaknya akan segera menindaklanjutinya. "Jika memang mengarah pada tindak pidana pelanggaran kami akan segera memanggil pihak-pihak yang terlibat," ujarnya Senin (22/6).

Informasi di Kejaksaan Negeri Gresik menyebutkan, dugaan adanya ketidaksesuaian bestek proyek yang didanai APBN 2008 itu sudah dilaporkan ke kejaksaan. Namun, pihak kejaksaan belum menindaklanjuti laporan tersebut.

Sementara itu anggota Komisi C DPRD Gresik, Syakir Jamhuri membenarkan jika tiang penyangga jembatan yang menghubungkan Desa Tambak dan Desa Tanjungori itu tidak sesuai dengan bestek. Bahkan, sejumlah tiang penyangga jembatan sudah retak-retak. Saat Komisi C melakukan sidak ke lokasi masalah itu sudah disampaikan pada rekanan yang mengerjakan maupun ke Dinas Pekerjaan Umum.

"Saat sidak memang tiang penyangga sudah ada yang retak. Kami juga sudah meminta untuk diperbaiki," tutur legeslator asal Bawean sambil menyebutkan, saat Komisi C sidak jembatan itu masih dalam masa perawatan. Namun, jika masyarakat Bawean merasa tidak puas, pihaknya akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan pihak terkait lainnya untuk melakukan hearing. "Minggu depan kami akan ketemu PU, nanti akan saya tanyakan langsung," tambahnya.

Sebagai warga Bawean maupun anggota DPRD Gresik pihaknya sangat kecewa dengan kenyataan pembangunan fasilitas umum yang sangat vital itu. Sebab, tiang penyangga jembatan kualitasnya jelek, sehingga baru dibangun sudah ada yang retak-retak. "Pokoknya tidak baguslah kondisinya," tambah Syakir. mam

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean