Media Bawean, 24 Juni 2009
KH. Sulhan salah satu tokoh ulama besar di Kuala Lumpur Malaysaia berkunjung ke tanah kelahiranya di Pulau Bawean. Hari ini (24/6) Media Bawean bersama Bang Epung bersilaturrahim dirumahnya KH. Sulhan di Sungaiteluk Sangkapura.
"Kunjung selama 20 hari di Pulau Bawean, sudah saya gunakan silaturrahim kepada semua keluarga artinya kunjungan wajibnya sudah dilakukan. Sedangkan saya pulang ke Pulau Bawean setiap 10 tahun sekali," katanya.
Menyikapi persoalan di Pulau Bawean KH. Sulhan mengatakan, "Sekarang di Pulau Bawean banyak kyai, tapi hanya bisa ngomong saja tanpa kerja nyata. Lain, dengan kyai masa dahulu yang biasanya bicara dengan kerja nyata," katanya.
"Persoalan sampai saat ini di masyarakat yang masih banyak bidang faraid, seharusnya tanah wakaf sebelum diterima diteliti dulu oleh panitia sebagai penerima. Untuk menjaga kemurnian wakaf, apalagi yang diwakafkan misalnya masjid atau madarasah," ujar KH. Sulhan.
Bagaimana dengan warga Bawean di Malaysia ?, KH. Sulhan menjawab, "Orang Bawean di Malaysia berjumlah 120.000 orang, seandainya kompak dan bersatu tentunya sangat mudah untuk melakukan pembangunan di Pulau Bawean," papar Mantan Ketua PKB di Malaysia. (bst)
"Kunjung selama 20 hari di Pulau Bawean, sudah saya gunakan silaturrahim kepada semua keluarga artinya kunjungan wajibnya sudah dilakukan. Sedangkan saya pulang ke Pulau Bawean setiap 10 tahun sekali," katanya.
Menyikapi persoalan di Pulau Bawean KH. Sulhan mengatakan, "Sekarang di Pulau Bawean banyak kyai, tapi hanya bisa ngomong saja tanpa kerja nyata. Lain, dengan kyai masa dahulu yang biasanya bicara dengan kerja nyata," katanya.
"Persoalan sampai saat ini di masyarakat yang masih banyak bidang faraid, seharusnya tanah wakaf sebelum diterima diteliti dulu oleh panitia sebagai penerima. Untuk menjaga kemurnian wakaf, apalagi yang diwakafkan misalnya masjid atau madarasah," ujar KH. Sulhan.
Bagaimana dengan warga Bawean di Malaysia ?, KH. Sulhan menjawab, "Orang Bawean di Malaysia berjumlah 120.000 orang, seandainya kompak dan bersatu tentunya sangat mudah untuk melakukan pembangunan di Pulau Bawean," papar Mantan Ketua PKB di Malaysia. (bst)
Posting Komentar