Media Bawean, 30 Agustus 2009
Di Tambak kemarin (28/8) dihebohkan dengan diterimanya salah satu pegawai yang tidak aktif bekerja di Kecamatan Tambak. Pemanggilan pemberkasan untuk CPNS bernama Ahmad Ghazi, nomor urut 134 dan nomor regester 6501500815
Menurut pegawai kecamatan Tambak yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, "Ahmad Ghazi memang dulu bekerja di kecamatan sebagai tenaga honorer dengan gaji Rp.50ribu, dengan gaji kecil membuatnya tidak aktif di kecamatan dan memilih aktif sebagai pengajar di pendidikan," katanya.
"Tapi anehnya kenapa bisa dipanggil sebagai CPNS, padahal orangnya tidak aktif dan bukan sebagai pegawai TKM," ujarnya penuh tanda tanya.
"Enaknya jadi PNS tanpa melalui prosedur yang benar, wong orang sekarang untuk jadi PNS sulitnya luar biasa dengan persaingan cukup berat," paparnya.
Camat Tambak, M. Sofyan, S.Sos. MM. dihubungi Media Bawean membenarkan adanya pemanggilan untuk pemberkasan CPNS yang bernama Ahmad Ghazi. "Ahmad Ghazi sudah tidak aktif bekerja di kantor kecamatan Tambak sudah beberapa tahun yang lalu," katanya.
"Dalam pemberkasan sebagai CPNS tentunya ada beberapa hal yang harus dipenuhi, seperti SK sebagai TKM yang diperbaharui setiap tahun, daftar gaji, surat keterangan sebagai pegawai dan lain-lain," jelas Camat Tambak.
Setelah Media Bawean lakukan pengamatan, ternyata Ahmad Ghazi sendiri punya ayah yang sekarang aktif bekerja di Kantor Kecamatan Tambak bernama Khalik.
Sementara Media Bawean untuk menghubungi Ahmad Ghazi sampai hari ini kesulitan informasi, tapi informasi terakhir yang bersangkutan sekarang sudah berada di Gresik untuk melakukan pemberkasan CPNS sebagai pegawai kecamatan Tambak. (bst)
"Tapi anehnya kenapa bisa dipanggil sebagai CPNS, padahal orangnya tidak aktif dan bukan sebagai pegawai TKM," ujarnya penuh tanda tanya.
"Enaknya jadi PNS tanpa melalui prosedur yang benar, wong orang sekarang untuk jadi PNS sulitnya luar biasa dengan persaingan cukup berat," paparnya.
Camat Tambak, M. Sofyan, S.Sos. MM. dihubungi Media Bawean membenarkan adanya pemanggilan untuk pemberkasan CPNS yang bernama Ahmad Ghazi. "Ahmad Ghazi sudah tidak aktif bekerja di kantor kecamatan Tambak sudah beberapa tahun yang lalu," katanya. "Dalam pemberkasan sebagai CPNS tentunya ada beberapa hal yang harus dipenuhi, seperti SK sebagai TKM yang diperbaharui setiap tahun, daftar gaji, surat keterangan sebagai pegawai dan lain-lain," jelas Camat Tambak.
Setelah Media Bawean lakukan pengamatan, ternyata Ahmad Ghazi sendiri punya ayah yang sekarang aktif bekerja di Kantor Kecamatan Tambak bernama Khalik.
Sementara Media Bawean untuk menghubungi Ahmad Ghazi sampai hari ini kesulitan informasi, tapi informasi terakhir yang bersangkutan sekarang sudah berada di Gresik untuk melakukan pemberkasan CPNS sebagai pegawai kecamatan Tambak. (bst)
Posting Komentar