Media Bawean, 1 September 2009
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Perahu layar motor (PLM) Putra Pelita (PP) tujuan Pulau Bawean dilaporkan hilang. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Sidayu Lawas, Lamongan, Sabtu (29/8) sekitar pukul 23.00.
Ada lima awak di kapal tersebut. Yakni, Bari (kapten), Usman (kepala kamar mesin/KKM), Sulaiman (oilman), serta Sulaini dan Samsut (juru mudi). Ketika berangkat, kapal kayu itu memuat 110 drum BBM, 20 tabung elpiji, 40 dus air mineral, dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Kini aparat Polsek Sangkapura, Bawean, telah meminta bantuan kepada syahbandar untuk melakukan pemantauan melalui radio pantau guna mencari kapal tersebut.
Subaidi, salah seorang keluarga awak, mengatakan bahwa kapal berangkat dari Pelabuhan Sidayu Lawas Sabtu pukul 23.00. "Biasanya, kapal sudah tiba Minggu malam," ujar pria 38 tahun asal Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Bawean, itu.
"Tapi, sampai sekarang (kemarin, 31/8) kapal belum bersandar di Pelabuhan Sangkapura," imbuhnya.
Karena khawatir kapal mengalami musibah, Subaidi melapor ke Polsek Sangkapura kemarin sekitar pukul 13.00.
Mendapatkan laporan itu, Polsek Sangkapura langsung berkoordinasi dengan syahbandar untuk meminta bantuan pencarian. (yad/ib)
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Perahu layar motor (PLM) Putra Pelita (PP) tujuan Pulau Bawean dilaporkan hilang. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Sidayu Lawas, Lamongan, Sabtu (29/8) sekitar pukul 23.00.
Ada lima awak di kapal tersebut. Yakni, Bari (kapten), Usman (kepala kamar mesin/KKM), Sulaiman (oilman), serta Sulaini dan Samsut (juru mudi). Ketika berangkat, kapal kayu itu memuat 110 drum BBM, 20 tabung elpiji, 40 dus air mineral, dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Kini aparat Polsek Sangkapura, Bawean, telah meminta bantuan kepada syahbandar untuk melakukan pemantauan melalui radio pantau guna mencari kapal tersebut.
Subaidi, salah seorang keluarga awak, mengatakan bahwa kapal berangkat dari Pelabuhan Sidayu Lawas Sabtu pukul 23.00. "Biasanya, kapal sudah tiba Minggu malam," ujar pria 38 tahun asal Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Bawean, itu.
"Tapi, sampai sekarang (kemarin, 31/8) kapal belum bersandar di Pelabuhan Sangkapura," imbuhnya.
Karena khawatir kapal mengalami musibah, Subaidi melapor ke Polsek Sangkapura kemarin sekitar pukul 13.00.
Mendapatkan laporan itu, Polsek Sangkapura langsung berkoordinasi dengan syahbandar untuk meminta bantuan pencarian. (yad/ib)
Posting Komentar