Media Bawean, 20 Agustus 2009
Kerusakan hutan lindung milik negara di kawasan Marga Satwa Mauni Sungai Terus desa Balikterus Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean sudah tergolong parah.
Media Bawean hari ini (20/8), mendatangi lokasi kawasan hutan dengan dihantar warga setempat, untuk menuju lokasi memerlukan waktu lama dan naik ke atas gunung melewati semak belukar, jalannya penuh tantangan berat terkadang menyusuri jalan setapak yang dibawah telihat jurang dalam.
Sampai di kawasan hutan milik negara sudah terlihat banyak potongan kayu berserakan dimana-mana. Penebangan secara liar dilakukan dengan menggunakan mesinl sinso.
Penebangan ini tentunya dilakukan oleh segelintir orang saja, tapi dampaknya adalah matinya sumber air dan bisa berakibat bencana longsor. Bila tidak dihentikan, tentunya akan berakibat fatal pada kehidupan di Pulau Bawean.
Sebelumnya Media Bawean kemarin (19/8), menemui Ponimun sebagai Kepala KSDA Bawean di Kantornya, ternyata hasil pertemuan tidak memberikan upaya untuk dilakukan tindakan tegas dan mengusut siapa pelakunya. Untuk menguatkan bukti, maka hari ini dilakukan peninjauan langsung ke lokasi hutan milik negara. (bst)
Media Bawean hari ini (20/8), mendatangi lokasi kawasan hutan dengan dihantar warga setempat, untuk menuju lokasi memerlukan waktu lama dan naik ke atas gunung melewati semak belukar, jalannya penuh tantangan berat terkadang menyusuri jalan setapak yang dibawah telihat jurang dalam.
Sampai di kawasan hutan milik negara sudah terlihat banyak potongan kayu berserakan dimana-mana. Penebangan secara liar dilakukan dengan menggunakan mesinl sinso.
Penebangan ini tentunya dilakukan oleh segelintir orang saja, tapi dampaknya adalah matinya sumber air dan bisa berakibat bencana longsor. Bila tidak dihentikan, tentunya akan berakibat fatal pada kehidupan di Pulau Bawean.
Sebelumnya Media Bawean kemarin (19/8), menemui Ponimun sebagai Kepala KSDA Bawean di Kantornya, ternyata hasil pertemuan tidak memberikan upaya untuk dilakukan tindakan tegas dan mengusut siapa pelakunya. Untuk menguatkan bukti, maka hari ini dilakukan peninjauan langsung ke lokasi hutan milik negara. (bst)
Posting Komentar