Media Bawean, 27 Agustus 2009
Tim Penilai SSN Dari Jakarta Di Dermaga Bawean
Tim Penilai SSN Bersama Kasek SMPN 1 SangkapuraSekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sangkapura sudah resmi menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) sejak ditetapkan pada bulan ini (Agustus) 2009.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sangkapura Tabrani, S.Pd. MM ditemui Media Bawean di Kantornya hari ini (27/8), mengatakan, "Alhamdulillah SMPN 1 Sangkapura sudah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN),"katanya.
"Tidak mudah untuk mendapatkan SSN, sebab di Gresik ada 32 SMPN ternyata hanya 17 SMPN yang SSN termasuk salah satunya SMPN 1 Sangkapura. Jumlah SMPN se-Indonesia sebanyak 30ribu lebih, yang SSN sebanyak 290 sekolah,"jelas Kasek SMPN Sangkapura.
"Sejak SMPN 1 Sangkapura menjadi SSN, maka ada tiga hal yang harus diterapkan, yaitu pola pikir, hati dan aksi dari semua komponen sekolah meliputi siswa, guru, orang tua siswa," ujarnya.
"Setelah mendapat SSN, kita sekarang melangkah untuk mendirikan sekolah RSBI atau Rencana Sekolah Bertaraf Internasional yang nantinya akan mendapatkan ijazah nasional dan internasional," papar Tabrani, S.Pd. MM.
Apakah mampu SMPN 1 Sangkapura untuk menjadi SBI?, Kasek menjawab, "Kami sangat optimis SMPN 1 Sangkapura setelah menjadi SSN akan bisa menjadi SBI atau Sekolah Bertaraf Internasional," jawabnya.
Prestasi Kepala Sekolah Tabrani, S.Pd. MM. termasuk luar biasa, dalam waktu 4 tahun menjabat sebagai kepala sekolah sudah mampu menjadikan SMPN 1 Sangkapura sebagai Sekolah Standar Nasional.
Ket : Foto kunjungan tim penilai SSN dari Jakarta di Bawean (31 Mei 2009)
Kepala Sekolah SMPN 1 Sangkapura Tabrani, S.Pd. MM ditemui Media Bawean di Kantornya hari ini (27/8), mengatakan, "Alhamdulillah SMPN 1 Sangkapura sudah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN),"katanya.
"Tidak mudah untuk mendapatkan SSN, sebab di Gresik ada 32 SMPN ternyata hanya 17 SMPN yang SSN termasuk salah satunya SMPN 1 Sangkapura. Jumlah SMPN se-Indonesia sebanyak 30ribu lebih, yang SSN sebanyak 290 sekolah,"jelas Kasek SMPN Sangkapura.
"Sejak SMPN 1 Sangkapura menjadi SSN, maka ada tiga hal yang harus diterapkan, yaitu pola pikir, hati dan aksi dari semua komponen sekolah meliputi siswa, guru, orang tua siswa," ujarnya.
"Setelah mendapat SSN, kita sekarang melangkah untuk mendirikan sekolah RSBI atau Rencana Sekolah Bertaraf Internasional yang nantinya akan mendapatkan ijazah nasional dan internasional," papar Tabrani, S.Pd. MM.
Apakah mampu SMPN 1 Sangkapura untuk menjadi SBI?, Kasek menjawab, "Kami sangat optimis SMPN 1 Sangkapura setelah menjadi SSN akan bisa menjadi SBI atau Sekolah Bertaraf Internasional," jawabnya.
Prestasi Kepala Sekolah Tabrani, S.Pd. MM. termasuk luar biasa, dalam waktu 4 tahun menjabat sebagai kepala sekolah sudah mampu menjadikan SMPN 1 Sangkapura sebagai Sekolah Standar Nasional.
Ket : Foto kunjungan tim penilai SSN dari Jakarta di Bawean (31 Mei 2009)
Posting Komentar