Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Gili dan Noko Jadi Objek Wisata

Gili dan Noko Jadi Objek Wisata

Posted by Media Bawean on Selasa, 22 September 2009

Media Bawean, 22 September 2009

Sumber : Antara Jatim

Surabaya - Pulau Gili Timur dan Pulau Noko yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Gresik, mendadak menjadi objek wisata bagi para perantau yang pulang kampung ke Pulau Bawean.

"Sejak usai salat Id, Minggu (20/9) lusa, banyak orang berdatangan kemari," kata Agung Abdullah, nelayan asal Pulau Gili Timur, saat dihubungi dari Surabaya, Selasa.

Menurut dia, mereka yang rata-rata penduduk asli Pulau Bawean yang selama ini tinggal dan menetap di Malaysia dan Singapura itu menginap di Pulau Gili Timur.


Pagi harinya mereka berjalan kaki menuju Pulau Noko. Pulau yang seluruh permukaannya itu berupa pasir putih tersebut bisa diseberangi pejalan kaki jika laut sedang surut.


Pulau Noko yang berjarak kurang dari satu mil laut itu selama ini tidak berpenghuni sehingga para wisatawan bisa bermain pasir putih sepuasnya.

Ramainya Pulau Gili dan Pulau Noko itu tak seperti biasanya. Pada hari-hari biasa, hanya ada beberapa perahu kelotok milik para nelayan yang melayani warga Pulau Gili untuk berbelanja ke Pulau Bawean.

Itu pun hanya pada pagi hari antara pukul 06.30 hingga 09.00 WIB. Selebihnya, warga Pulau Bawean yang hendak menuju Pulau Gili harus mencarter perahu kelotok dengan tarif Rp50 ribu untuk sekali jalan.

M. Irfan Ilmie

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean