Media Bawean, 21 September 2009
Pusat rekreasi warga Pulau Bawean, pasca lebaran H+1 adalah lapangan terbang (lapter) di Tanjung Ori Tambak. Warga yang berkeliling Pulau Bawean hari ini (21/9), sebagian besar mereka berkunjung ke lapter untuk melihat lebih dekat kapan bandara di Pulau Bawean bisa difungsikan.
Jumlah pengunjung sangatlah besar, bila dibandingkan tempat tujuan wisata lainnya di Pulau Bawean. Terik matahari disiang hari yang panas, tidak membuat pengunjung merasa kepanasan ditukar dengan keinginannya untuk melihat lapter. Mereka datang di lapter dengan naik sepeda motor dan mobil, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri timbunan tanah untuk turun ke lapangan terbang yang sudah dibangun.
Menurut salah satu pengunjung dari desa Suwari yang baru datang dari Malaysia, mengatakan, "Saya selama ini mendengar pembicaraan dari setiap orang datang ke Malaysia tentang pembangunan lapter di Pulau Bawean, tapi sekarang sudah bisa melihat langsung hasil pembangunannya," katanya.
"Saya berharap agar lapangan terbang ini bisa diselesaikan secepatnya, agar warga Bawean di Malaysia bisa pulang kapan saja mau," ujarnya.
"Jelas kebutuhan transportasi untuk pesawat terbang ke Pulau Bawean sangatlah dibutuhkan bagi warganya diluar, bila ada kepentingan mendadak bisa ditempuh dengan waktu singkat," jelasnya sambil menatap ke depan lapangan terbang. (bst)
Jumlah pengunjung sangatlah besar, bila dibandingkan tempat tujuan wisata lainnya di Pulau Bawean. Terik matahari disiang hari yang panas, tidak membuat pengunjung merasa kepanasan ditukar dengan keinginannya untuk melihat lapter. Mereka datang di lapter dengan naik sepeda motor dan mobil, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri timbunan tanah untuk turun ke lapangan terbang yang sudah dibangun.
Menurut salah satu pengunjung dari desa Suwari yang baru datang dari Malaysia, mengatakan, "Saya selama ini mendengar pembicaraan dari setiap orang datang ke Malaysia tentang pembangunan lapter di Pulau Bawean, tapi sekarang sudah bisa melihat langsung hasil pembangunannya," katanya.
"Saya berharap agar lapangan terbang ini bisa diselesaikan secepatnya, agar warga Bawean di Malaysia bisa pulang kapan saja mau," ujarnya.
"Jelas kebutuhan transportasi untuk pesawat terbang ke Pulau Bawean sangatlah dibutuhkan bagi warganya diluar, bila ada kepentingan mendadak bisa ditempuh dengan waktu singkat," jelasnya sambil menatap ke depan lapangan terbang. (bst)
Posting Komentar