Media Bawean, 3 September 2009
Hari ini (3/9), Media Bawean memberikan fidyah tergolong istimewa, sebab yang menyerahkan adalah Penasehat Media Bawean dan penulis aktif yaitu Musyayanah.
Sampai di gubuk bambu tempat Faqih bertempat tinggal di Dusun Bekong desa Suwari Sangkapura, nampak kakek tua sedang membuat sapu lidi sebagai profesinya menyambung hidup.
Ketika bantuan Rp. 200ribu dari H. Samri Barik, SH. diserahkan oleh Musyayanah, nampak senyuman dari Faqih yang kondisi pendengarannya sedang terganggu. Setelah penyerahan Musyayanah langsung masuk kedalam gubuk, melihat langsung kondisi dapur dan tempat tidur Faqih.
"Siapa yang menanak nasi?," tanya Yana, "Eson atanak nasek kadirik (Saya menanak nasi sendiri)", jawab Faqih. (bst)
Sampai di gubuk bambu tempat Faqih bertempat tinggal di Dusun Bekong desa Suwari Sangkapura, nampak kakek tua sedang membuat sapu lidi sebagai profesinya menyambung hidup.
Ketika bantuan Rp. 200ribu dari H. Samri Barik, SH. diserahkan oleh Musyayanah, nampak senyuman dari Faqih yang kondisi pendengarannya sedang terganggu. Setelah penyerahan Musyayanah langsung masuk kedalam gubuk, melihat langsung kondisi dapur dan tempat tidur Faqih.
"Siapa yang menanak nasi?," tanya Yana, "Eson atanak nasek kadirik (Saya menanak nasi sendiri)", jawab Faqih. (bst)
Posting Komentar