Media Bawean, 4 September 2009
Air termasuk kebutuhan riil bagi manusia dalam kehidupan di dunia. Bila kemakmuran air terjamin wargapun akan merasakan senang, sebaliknya bila kekurangan air maka wargapun terasa tersiksa dengan kehidupannya.
Di Pulau Bawean masih banyak tempat yang masih kekurangan air, seperti di Alastimur desa Daun Sangkapura. Untuk mendapatkan air sangat susah, sehingga wargapun banyak membeli kepada jasa pengangkutan air yang ada dengan harga mahal.
Ilustrasi tersebut, bisa kita gambarkan dengan kehidupan alam di Pulau Bawean. Bila sumber mata air berasal dari hutan, tentunya kita punya kewajiban untuk menjaga kelestarian hutan yang ada. Sumber air yang ada di Pulau Bawean sebagian besar didapat dari kawasan hutan milik negara yang dijaga oleh KSDA.
Sudah saatnya kita berkewajiban untuk menjaga kelestarian hutan di Pulau Bawean, demi sumber mata air untuk kita dan anak cucu di masa depan. (bst)
Posting Komentar