Media Bawean, 4 Oktober 2009
Sumber : Antara Jatim
Gresik - Sebanyak 13 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyatakan menolak surat DPP PKB terkait rekomendasi penunjukkan Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Gresik.
"Kami menolak rekomendasi DPP PKB melaui faksimile yang menyatakan Zulfan sebagai Ketua DPRD Gresik. Kami menganggap rekomendasi itu ilegal," kata Koordinator 13 DPAC PKB, Muhamad Nasir, Minggu.
Ia menyebutkan ke-13 DAPC PKB itu adalah DPAC PKB Gresik, Kebomas, Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Menganti, Kedamean, Wringinanom, Manyar, Bungah, Dukun, Panceng, dan Sangkapura.
Sementara lima DPAC, yakni Balongpanggng, Tambak, Sidayu, Ujungpangkah, dan Driyorejo belum bersikap, kata dia.
Mereka menganggap rekomendasi itu sengaja dibuat oleh oknum pegawai DPP PKB untuk memperkeruh suasana di tubuh internal PKB Gresik menyusul belum jelasnya penentuan kandidat Ketua DPRD Gresik periode 2009-2010.
Dikatakan Nasir, surat penolakan itu sudah dikirimkan ke DPW PKB dan DPP PKB yang diharapkan bisa menjadi pertimbangan DPP PKB untuk menentukan siapa yang dikehendaki menjadi Ketua DPRD Gresik.
Menurut anggota DPC PKB Gresik dibawah pimpinan Moch Syafik, Ainur Rofiq, ketua dan sekretaris belum berani mengambil sikap terhadap rekomendasi DPP PKB yang menyatakan Zulfan sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
DPC PKB belum berani menetapkan surat rekom itu lantaran hingga kini pihaknya masih menunggu surat rekomendasi yang asli dari DPP PKB.
"Surat rekomendasi itu belum diterima DPC," kata anggota FKB DPRD Gresik asal Menganti ini.
Dijelaskan oleh Nasir, hasil rapat DPC PKB sebelum mengirim tiga kandidat Ketua DPRD Gresik ke DPP PKB, mayoritas pengurus PKB Gresik menghendaki Hamim Mubham menjadi Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Ketiga kandidat yang diunggulkan itu yakni Hamim Mubham, Moch Syafik, dan Zulfan Hasyim. Namun berdasar hasil "fit and proper test" DPP PKB, Hamim menempati peringkat pertama, kemudian disusul Syafik, dan Zulfan diperingkat ketiga.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, Robbach Ma'sum sendiri menghendaki Ketua DPRD Gresik dijabat oleh Hamim. Bahkan dikabarkan bupati langsung bertolak ke Jakarta untuk memastikan kebenaran surat rekomendasi tersebut.
Penunjukkan Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan itu didasari munculnya surat Nomor 4594/DPP-03/V/A.1/IX/2009, tertanggal 10 September 2009 tentang Rekomendasi Zulfan Hasyim SH MH sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Sumber : Antara Jatim
Gresik - Sebanyak 13 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyatakan menolak surat DPP PKB terkait rekomendasi penunjukkan Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Gresik.
"Kami menolak rekomendasi DPP PKB melaui faksimile yang menyatakan Zulfan sebagai Ketua DPRD Gresik. Kami menganggap rekomendasi itu ilegal," kata Koordinator 13 DPAC PKB, Muhamad Nasir, Minggu.
Ia menyebutkan ke-13 DAPC PKB itu adalah DPAC PKB Gresik, Kebomas, Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Menganti, Kedamean, Wringinanom, Manyar, Bungah, Dukun, Panceng, dan Sangkapura.
Sementara lima DPAC, yakni Balongpanggng, Tambak, Sidayu, Ujungpangkah, dan Driyorejo belum bersikap, kata dia.
Mereka menganggap rekomendasi itu sengaja dibuat oleh oknum pegawai DPP PKB untuk memperkeruh suasana di tubuh internal PKB Gresik menyusul belum jelasnya penentuan kandidat Ketua DPRD Gresik periode 2009-2010.
Dikatakan Nasir, surat penolakan itu sudah dikirimkan ke DPW PKB dan DPP PKB yang diharapkan bisa menjadi pertimbangan DPP PKB untuk menentukan siapa yang dikehendaki menjadi Ketua DPRD Gresik.
Menurut anggota DPC PKB Gresik dibawah pimpinan Moch Syafik, Ainur Rofiq, ketua dan sekretaris belum berani mengambil sikap terhadap rekomendasi DPP PKB yang menyatakan Zulfan sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
DPC PKB belum berani menetapkan surat rekom itu lantaran hingga kini pihaknya masih menunggu surat rekomendasi yang asli dari DPP PKB.
"Surat rekomendasi itu belum diterima DPC," kata anggota FKB DPRD Gresik asal Menganti ini.
Dijelaskan oleh Nasir, hasil rapat DPC PKB sebelum mengirim tiga kandidat Ketua DPRD Gresik ke DPP PKB, mayoritas pengurus PKB Gresik menghendaki Hamim Mubham menjadi Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Ketiga kandidat yang diunggulkan itu yakni Hamim Mubham, Moch Syafik, dan Zulfan Hasyim. Namun berdasar hasil "fit and proper test" DPP PKB, Hamim menempati peringkat pertama, kemudian disusul Syafik, dan Zulfan diperingkat ketiga.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, Robbach Ma'sum sendiri menghendaki Ketua DPRD Gresik dijabat oleh Hamim. Bahkan dikabarkan bupati langsung bertolak ke Jakarta untuk memastikan kebenaran surat rekomendasi tersebut.
Penunjukkan Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan itu didasari munculnya surat Nomor 4594/DPP-03/V/A.1/IX/2009, tertanggal 10 September 2009 tentang Rekomendasi Zulfan Hasyim SH MH sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Posting Komentar