Media Bawean, 4 Oktober 2009
Sumber : SINDO
GRESIK (SI) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Gresik menganggap final keputusan DPP memilih Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Bahkan, parpol pimpinan Mohammad Syafik AM tersebut siap mengamankan keputusan tersebut. Pernyataan itu disampaikan Ainurofiq, Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB menyikapi polemik internal yang berkembang pascapenetapan Zulfan Hasyim sebagai ketua DPRD Gresik,Minggu (4/10). Sikap itu diambil untuk menjaga kelangsungan partai. Apalagi, pada 2010 nanti PKB juga punya gawe pemilihan bupati. ”Apapun keputusan DPP itu wajib diamankan,” tegas mantan Ketua Cabang GP Ansor Gresik itu. Diakuinya, bila pascaterpilihnya Zulfan Hasyim muncul berbagai polemik.
Sekadar informasi, turunnya surat DPP PKB nomor 4594/DPR-03/V/A.1/IX/2009 tertanggal 10 September 2009 itu menambah berpotensi dan bahkan sudah menambah konflik internal. Sebab, surat yang ditandatangani Ketua Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Eddy itu menetapkan Zulfan Hasyim dan mementahkan peluang Muhammad Syafik AM serta Hamim Mubhan sebagai ketua.
Informasi yang beredar, kader PKB yang tidak terpilih tidak bisa menerima putusan tersebut. Bahkan, kabarnya mereka melakukan penggalangan massa untuk meminta pembatalan keputusan DPP tersebut.Bahkan,sampai ada yang meminta dilakukan pemilihan secara langsung dengan mengabaikan aturan internal PKB terkait proses pemilihan kader PKB yang menjadi ketua DPRD. Untuk mengurangi konflik yang kian memanas,Ainurofik berjanji segera menuntaskan proses pengiriman nama yang direkomendasi DPP ke Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD.
Tujuannya supaya nama yang direkomendasi DPP tersebut segera menjadi difinitif. ”Saya optimis dengan ditetapkannya secara difinitif, maka semua persoalan akan berangsur berkurang,”katanya. Sementara itu,Susianto selaku wakil ketua DPRD sementara menyatakan, saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari FKB. Bila surat rekomendasi itu sudah dikirim maka pihaknya akan segera menetapkan sidang paripurna penetapan pimpinan DPRD periode 2009-2014. (ashadi ik)
Sumber : SINDO
GRESIK (SI) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Gresik menganggap final keputusan DPP memilih Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2009-2014.
Bahkan, parpol pimpinan Mohammad Syafik AM tersebut siap mengamankan keputusan tersebut. Pernyataan itu disampaikan Ainurofiq, Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB menyikapi polemik internal yang berkembang pascapenetapan Zulfan Hasyim sebagai ketua DPRD Gresik,Minggu (4/10). Sikap itu diambil untuk menjaga kelangsungan partai. Apalagi, pada 2010 nanti PKB juga punya gawe pemilihan bupati. ”Apapun keputusan DPP itu wajib diamankan,” tegas mantan Ketua Cabang GP Ansor Gresik itu. Diakuinya, bila pascaterpilihnya Zulfan Hasyim muncul berbagai polemik.
Sekadar informasi, turunnya surat DPP PKB nomor 4594/DPR-03/V/A.1/IX/2009 tertanggal 10 September 2009 itu menambah berpotensi dan bahkan sudah menambah konflik internal. Sebab, surat yang ditandatangani Ketua Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Eddy itu menetapkan Zulfan Hasyim dan mementahkan peluang Muhammad Syafik AM serta Hamim Mubhan sebagai ketua.
Informasi yang beredar, kader PKB yang tidak terpilih tidak bisa menerima putusan tersebut. Bahkan, kabarnya mereka melakukan penggalangan massa untuk meminta pembatalan keputusan DPP tersebut.Bahkan,sampai ada yang meminta dilakukan pemilihan secara langsung dengan mengabaikan aturan internal PKB terkait proses pemilihan kader PKB yang menjadi ketua DPRD. Untuk mengurangi konflik yang kian memanas,Ainurofik berjanji segera menuntaskan proses pengiriman nama yang direkomendasi DPP ke Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD.
Tujuannya supaya nama yang direkomendasi DPP tersebut segera menjadi difinitif. ”Saya optimis dengan ditetapkannya secara difinitif, maka semua persoalan akan berangsur berkurang,”katanya. Sementara itu,Susianto selaku wakil ketua DPRD sementara menyatakan, saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari FKB. Bila surat rekomendasi itu sudah dikirim maka pihaknya akan segera menetapkan sidang paripurna penetapan pimpinan DPRD periode 2009-2014. (ashadi ik)
Posting Komentar