Media Bawean, 7 Oktober 2009
Sumber : Jawa Pos
SURABAYA - Rute pendek atau komuter ternyata makin diminati maskapai penerbangan. Setelah Merpati Nusantara Airlines (MNA), kini giliran Garuda Indonesia yang ikut melirik segmen tersebut.
Public Relations Garuda Indonesia Eastern Area Erina Damayanti mengungkapkan, saat ini telah ada wacana untuk membuka jalur komuter, khususnya wilayah Indonesia Timur. Wilayah yang bakal menjadi jujukan rute tersebut adalah daerah kecil tapi memiliki potensi besar. "Rute potensial yang bisa direalisasikan khususnya di Jatim antara lain Jember dan Banyuwangi. "Kedua kota itu dapat menarik calon penumpang yang ingin bepergian ke Bali," katanya.
Erina menambahkan, meski maskapai lain sudah lebih dulu membuka rute perintis, Garuda yakin jalur yang mereka buka bisa menarik pasar tersendiri. "Apalagi, segmentasi pasar menengah ke atas yang kami bidik jelas berbeda dengan pasar mereka," tuturnya. Sayang, Erina tidak bisa memastikan kapan jalur komuter itu bakal direalisasikan dan jumlah armada yang disiapkan.
Sementara itu, Merpati Nusantara Airlines melalui core bisnis komuter membidik pangsa pasar baru ke Pulau Bawean dan Madura, khususnya Sumenep karena daerah tersebut dinilai memiliki potensi tinggi. "Daerah itu memiliki potensi pertambangan," kata Branch Office Manager MNA Surabaya Irvan Harijanto.
Menurut dia, potensi Pulau Bawean sangat bagus karena memiliki pertambangan industri emas dan Sumenep punya pengeboran minyak. (dio/fat)
Sumber : Jawa Pos
SURABAYA - Rute pendek atau komuter ternyata makin diminati maskapai penerbangan. Setelah Merpati Nusantara Airlines (MNA), kini giliran Garuda Indonesia yang ikut melirik segmen tersebut.
Public Relations Garuda Indonesia Eastern Area Erina Damayanti mengungkapkan, saat ini telah ada wacana untuk membuka jalur komuter, khususnya wilayah Indonesia Timur. Wilayah yang bakal menjadi jujukan rute tersebut adalah daerah kecil tapi memiliki potensi besar. "Rute potensial yang bisa direalisasikan khususnya di Jatim antara lain Jember dan Banyuwangi. "Kedua kota itu dapat menarik calon penumpang yang ingin bepergian ke Bali," katanya.
Erina menambahkan, meski maskapai lain sudah lebih dulu membuka rute perintis, Garuda yakin jalur yang mereka buka bisa menarik pasar tersendiri. "Apalagi, segmentasi pasar menengah ke atas yang kami bidik jelas berbeda dengan pasar mereka," tuturnya. Sayang, Erina tidak bisa memastikan kapan jalur komuter itu bakal direalisasikan dan jumlah armada yang disiapkan.
Sementara itu, Merpati Nusantara Airlines melalui core bisnis komuter membidik pangsa pasar baru ke Pulau Bawean dan Madura, khususnya Sumenep karena daerah tersebut dinilai memiliki potensi tinggi. "Daerah itu memiliki potensi pertambangan," kata Branch Office Manager MNA Surabaya Irvan Harijanto.
Menurut dia, potensi Pulau Bawean sangat bagus karena memiliki pertambangan industri emas dan Sumenep punya pengeboran minyak. (dio/fat)
Posting Komentar