Media Bawean, 8 Oktober 2009
Sumber : Surabaya Pagi
GRESIK - Setelah menerima nama calon ketua dewan dari DPC PKB Gresik, pimpinan sementara DPRD Gresik, Rabu (7/10) pagi, langsung menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan sekaligus menetapkan empat pimpinan dewan definitif.
Rapat yang dihadiri 48 anggota tersebut secara aklamasi menyetujui penunjukan empat nama pimpinan DPRD Gresik 2009-2014. Mereka adalah Zulfan Hasyim dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) sebagai ketua, Susiyanto dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Ahmad Nurhamim dari Fraksi Partai Golkar (FPG), dan Hadi Kusono dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) masing-masing sebagai wakil ketua.
Pada saat pengambilan keputusan, Susiyanto yang memimpin rapat kemarin, sempat dua kali meminta persetujuan kepada peserta rapat. Dan jawabannya sama, "Setujuuu," jawaban koor dua kali terdengar menggema di ruang sidang paripurna. Lalu palu sidang diketuk tiga kali oleh Susiyanto yang selama ini menjadi wakil ketua dewan sementara sebagai pertanda keputusan telah diambil secara aklamasi.
"Hasil keputusan ini akan segera kami kirim ke Gubernur Jawa Timur melalui Bupati Gresik untuk mendapatkan SK pengangkatan sebagai pimpinan DPRD Gresik 2009-2014," ucapnya sebelum menutup rapat paripurna kemarin.
Usai rapat, pimpinan dewan terpilih, kecuali Ahmad Nurhamim yang absen karena sedang mengikuti Munas Golkar di Pekanbaru, secara bergiliran mendapat ucapan selamat dari rekan-rekannya. Selain Nurhamim, juga absen dalam rapat paripurna tersebut adalah M. Hamim Mubham (FKB) karena sedang mengikuti kunjungan Bupati Gresik ke Australia.
Sebagaimana diketahui, rencana rapat paripurna untuk penetapan pimpinan dewan definitif itu sempat tertunda beberapa kali. Karena permintaan nama ketua dewan dari unsur FKB belum juga diserahkan ke pimpinan sementara. Alasan keterlambatan itu menurut FKB karena surat rekomendasi dari DPP PKB belum turun.
Namun setelah rekom DPP PKB turun, usulan nama itu tetap terkendala karena di internal pengurus PKB ada yang tak menyukai penunjukan Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan. Karena sebelumnya, yang dijagokan untuk menduduki kursi terhormat itu adalah Hamim Mubham, ketua dewan sebelumnya.
Tapi belakangan, pengurus DPC PKB lebih memilih mengamankan isi rekomendasi DPP yang telah menunjuk Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan. "Keputusan DPP itu sudah final, kami akan taati dan amankan," kata Moh. Syafi' AM, ketua dewan tanfidz DPC PKB Gresik sehari (Rabu 5/10) sebelum nama Zulfan diserahkan ke pimpinan dewan. did
Sumber : Surabaya Pagi
GRESIK - Setelah menerima nama calon ketua dewan dari DPC PKB Gresik, pimpinan sementara DPRD Gresik, Rabu (7/10) pagi, langsung menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan sekaligus menetapkan empat pimpinan dewan definitif.
Rapat yang dihadiri 48 anggota tersebut secara aklamasi menyetujui penunjukan empat nama pimpinan DPRD Gresik 2009-2014. Mereka adalah Zulfan Hasyim dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) sebagai ketua, Susiyanto dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Ahmad Nurhamim dari Fraksi Partai Golkar (FPG), dan Hadi Kusono dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) masing-masing sebagai wakil ketua.
Pada saat pengambilan keputusan, Susiyanto yang memimpin rapat kemarin, sempat dua kali meminta persetujuan kepada peserta rapat. Dan jawabannya sama, "Setujuuu," jawaban koor dua kali terdengar menggema di ruang sidang paripurna. Lalu palu sidang diketuk tiga kali oleh Susiyanto yang selama ini menjadi wakil ketua dewan sementara sebagai pertanda keputusan telah diambil secara aklamasi.
"Hasil keputusan ini akan segera kami kirim ke Gubernur Jawa Timur melalui Bupati Gresik untuk mendapatkan SK pengangkatan sebagai pimpinan DPRD Gresik 2009-2014," ucapnya sebelum menutup rapat paripurna kemarin.
Usai rapat, pimpinan dewan terpilih, kecuali Ahmad Nurhamim yang absen karena sedang mengikuti Munas Golkar di Pekanbaru, secara bergiliran mendapat ucapan selamat dari rekan-rekannya. Selain Nurhamim, juga absen dalam rapat paripurna tersebut adalah M. Hamim Mubham (FKB) karena sedang mengikuti kunjungan Bupati Gresik ke Australia.
Sebagaimana diketahui, rencana rapat paripurna untuk penetapan pimpinan dewan definitif itu sempat tertunda beberapa kali. Karena permintaan nama ketua dewan dari unsur FKB belum juga diserahkan ke pimpinan sementara. Alasan keterlambatan itu menurut FKB karena surat rekomendasi dari DPP PKB belum turun.
Namun setelah rekom DPP PKB turun, usulan nama itu tetap terkendala karena di internal pengurus PKB ada yang tak menyukai penunjukan Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan. Karena sebelumnya, yang dijagokan untuk menduduki kursi terhormat itu adalah Hamim Mubham, ketua dewan sebelumnya.
Tapi belakangan, pengurus DPC PKB lebih memilih mengamankan isi rekomendasi DPP yang telah menunjuk Zulfan Hasyim sebagai ketua dewan. "Keputusan DPP itu sudah final, kami akan taati dan amankan," kata Moh. Syafi' AM, ketua dewan tanfidz DPC PKB Gresik sehari (Rabu 5/10) sebelum nama Zulfan diserahkan ke pimpinan dewan. did
Posting Komentar