Media Bawean, 1 Desember 2009
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Tega benar Musdafi warga desa Pudakit Timur, kecamatan Sangkapura, Bawean. Pria 37 tahun itu tega merenggut keperawanan Bunga, bocah 7 tahun, yang tak lain adalah anak tetangganya sendiri.
Pengalaman pahit itu Bunga rasakan ketika dia bermain dengan temannya, Minggu (22/10/2009) lalu. Selanjutnya tersangka menyuruh Gofur (15) untuk memanggil Bunga dan diajak ke sebuah rumah kosong.
Saat berada di tempat tersebut, Gofur disuruh memegangi korban, selanjutnya tersangka yang pantas menjadi bapaknya itu memaksa melakukan hubungan badan. Korban lalu ditidurkan dilantai hingga akhirnya bapak dua anak itu melampiaskan nafsu bejatnya.
Kejadian itu terbongkar, lantaran bocah SD itu mengalami kesakitan saat buang air kecil. Saat didesak ibunya, Bunga baru mengaku pernah digagahi tersangka.
Mengetahui hal itu, ibu Bunga langsung marah. Dia pun akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Sangkapura, Senin (1/12/2009).
"Tersangka mengakui seluruh perbuatanya, hasil visum terdapat luka robek pada selaput darah korban dan mengalami lecet," kata Kapolsek Sangkapura, AKP Zamzani.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 285 KUHP dan pasal 81 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Kalau nanti hasil pemeriksaan Gofur mengakui ikut membantu, dia juga akan kami jadikan tersangka," ujarnya.(ard/eda)
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Tega benar Musdafi warga desa Pudakit Timur, kecamatan Sangkapura, Bawean. Pria 37 tahun itu tega merenggut keperawanan Bunga, bocah 7 tahun, yang tak lain adalah anak tetangganya sendiri.
Pengalaman pahit itu Bunga rasakan ketika dia bermain dengan temannya, Minggu (22/10/2009) lalu. Selanjutnya tersangka menyuruh Gofur (15) untuk memanggil Bunga dan diajak ke sebuah rumah kosong.
Saat berada di tempat tersebut, Gofur disuruh memegangi korban, selanjutnya tersangka yang pantas menjadi bapaknya itu memaksa melakukan hubungan badan. Korban lalu ditidurkan dilantai hingga akhirnya bapak dua anak itu melampiaskan nafsu bejatnya.
Kejadian itu terbongkar, lantaran bocah SD itu mengalami kesakitan saat buang air kecil. Saat didesak ibunya, Bunga baru mengaku pernah digagahi tersangka.
Mengetahui hal itu, ibu Bunga langsung marah. Dia pun akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Sangkapura, Senin (1/12/2009).
"Tersangka mengakui seluruh perbuatanya, hasil visum terdapat luka robek pada selaput darah korban dan mengalami lecet," kata Kapolsek Sangkapura, AKP Zamzani.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 285 KUHP dan pasal 81 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Kalau nanti hasil pemeriksaan Gofur mengakui ikut membantu, dia juga akan kami jadikan tersangka," ujarnya.(ard/eda)
Posting Komentar