Media Bawean, 8 November 2009
Lobi tingkat tinggi yang dilakukan oleh Wafariyah untuk menundukkan para pelapor ke Polisi berhasil membuat para pelapor datang kembali ke kantor Polisi Sangkapura untuk pending laporan sampai batas akhir kesanggupan Wafariyah membayar hutangnya.
Tadi pagi (8/11), Wafariyah mendatangi kantor Polsek Sangkapura didampingi sang suami dan saudara iparnya menyampaikan niatannya untuk menemui para pelapor supaya mencabut laporannya. Kemudian Wafariyah berangkat ke Daun menemui para pelapor, "Saya berkumpul dengan lima orang yang kami curigai melapor ke Polisi, sepakat untuk mencabut kembali laporannya dengan perjanjian hutang-hutangnya akan dilunasi sampai akhir bulan 11," kata Wafariyah di rumahnya.
Kemudian para pelapor datang ke kantor Polsek Sangkapura menyampaikan niatannya untuk pending sementara laporan sampai Wafariyah memenuhi janjinya untuk melunasi hutang-hutangnya. "Kami bingung dengan sikap para pelapor, semestinya bila melaporkan kasus bersikap kenceng bukan seperti sekarang ini," kata Kanit Polsek Sangkapura.
Sementara Wafariyah setelah ke Daun menghilang dan tidak datang lagi ke Kantor Polsek Sangkapura. "Maaf Bapak, kami tadi langsung pulang karena melihat sepeda motor yang adik ipar pakai sudah tidak terparkir di kantor," katanya saat ditanya alasan ketidakdatanganya setelah ke Daun.
Setelah para pelapor yang meminta pending meninggalkan kantor polisi Sangkapura, datang Hasyim bersama isteri ke kantor Polsek Sangkapura dengan membawa BPKB, STNK dan surat perjanjian yang ditandatangani Wafariyah diatas materai. Bahwa Wafariyah meminjam uang dengan jaminan sepeda motor jupiter MX 2006 yang sekarang dipakai oleh Wafariyah.
Sore Kanit Polsek Sangkapura bersama anggota mendatangi rumah Wafariyah di Bekong desa Suwari Sangkapura. Sampai disana Wafariyah sedang ada di dalam rumahnya. "Saya datang kesini untuk menyampaikan surat penggilan ibu Wafariyah untuk datang ke kantor Polsek Sangkapura untuk diperiksa besok (9/11) jam 08.00 WIB. Bila tidak hadir antara jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. kami akan melakukan penangkapan kepada Ibu Wafariyah,"kata Kanit Sangkapura.
Dengan santai Wafariyah menjawab, "Saya pasti datang besok, tidak mungkin saya melarikan diri. Saya akan jawab apa adanya besok, tentang kebangkrutan saya," ucapnya.
Liputan khusus pemeriksaan Wafariyah besok akan dimuat Media Bawean edisi senin (9/11). )bst)
Tadi pagi (8/11), Wafariyah mendatangi kantor Polsek Sangkapura didampingi sang suami dan saudara iparnya menyampaikan niatannya untuk menemui para pelapor supaya mencabut laporannya. Kemudian Wafariyah berangkat ke Daun menemui para pelapor, "Saya berkumpul dengan lima orang yang kami curigai melapor ke Polisi, sepakat untuk mencabut kembali laporannya dengan perjanjian hutang-hutangnya akan dilunasi sampai akhir bulan 11," kata Wafariyah di rumahnya.
Kemudian para pelapor datang ke kantor Polsek Sangkapura menyampaikan niatannya untuk pending sementara laporan sampai Wafariyah memenuhi janjinya untuk melunasi hutang-hutangnya. "Kami bingung dengan sikap para pelapor, semestinya bila melaporkan kasus bersikap kenceng bukan seperti sekarang ini," kata Kanit Polsek Sangkapura.
Sementara Wafariyah setelah ke Daun menghilang dan tidak datang lagi ke Kantor Polsek Sangkapura. "Maaf Bapak, kami tadi langsung pulang karena melihat sepeda motor yang adik ipar pakai sudah tidak terparkir di kantor," katanya saat ditanya alasan ketidakdatanganya setelah ke Daun.
Setelah para pelapor yang meminta pending meninggalkan kantor polisi Sangkapura, datang Hasyim bersama isteri ke kantor Polsek Sangkapura dengan membawa BPKB, STNK dan surat perjanjian yang ditandatangani Wafariyah diatas materai. Bahwa Wafariyah meminjam uang dengan jaminan sepeda motor jupiter MX 2006 yang sekarang dipakai oleh Wafariyah.
Sore Kanit Polsek Sangkapura bersama anggota mendatangi rumah Wafariyah di Bekong desa Suwari Sangkapura. Sampai disana Wafariyah sedang ada di dalam rumahnya. "Saya datang kesini untuk menyampaikan surat penggilan ibu Wafariyah untuk datang ke kantor Polsek Sangkapura untuk diperiksa besok (9/11) jam 08.00 WIB. Bila tidak hadir antara jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. kami akan melakukan penangkapan kepada Ibu Wafariyah,"kata Kanit Sangkapura.
Dengan santai Wafariyah menjawab, "Saya pasti datang besok, tidak mungkin saya melarikan diri. Saya akan jawab apa adanya besok, tentang kebangkrutan saya," ucapnya.
Liputan khusus pemeriksaan Wafariyah besok akan dimuat Media Bawean edisi senin (9/11). )bst)
Posting Komentar