Media Bawean, 9 November 2009
Aksi yang dilakukan oleh Wafariyah sudah berjalan selama 5 tahun, dengan modal awal pinjam Rp. 20juta. Kemudian dilanjutkan dengan meminjam pada banyak orang, perjanjian Rp. 1juta dapat penghasilan Rp.100ribu dengan bagi hasil Rp. 50ribu buat pemilik modal dan Rp. 50ribu bagian Wafariyah. Menurut pengakuan Wafariyah sudah banyak para peminjam yang menikmati bunga darinya, "Tapi kenapa disaat saya tidak mampu membayar bunga semua orang yang dipinjami menuntut saya, saat mereka dapat hasil bunganya kok diam," katanya.
"Saya sekarang bangkrut tidak ada kemampuan untuk bayar bunga dan mengembalikan uang kepada orang," ujarnya.
"Kalau saya ditahan berarti uang yang saya pinjami akan hangus, karena tidak akan ada yang membayarnya," paparnya.
Wafariyah menurut pengakuan tidak punya sumber usaha, hanya meminjam uang untuk menutupi hutang-hutangnya, "gali lobang tutup lobang dengan membayar bunga kepada pihak orang yang dipinjami dan pegadaian,"jelasnya.
Sementara menurut perkiraan hutang yang ditanggung Wafariyah kepada banyak orang sebesar Rp. 2,3 miliyar. (bst)
Posting Komentar