Media Bawean, 17 Januari 2010
Sumber : Suara Merdeka
Rembang, Cybernews. Rohmad Purwoko (36), warga RT 2 RW III Desa Sumberejo Kecamatan Rembang Kota dikabarkan tewas tenggelam di Pulau Bawean saat melaut. Tak urung, kabar tewasnya bapak empat anak ini tak urung membuat keluarga korban berduka.
Menurut kabar yang diterima anggota keluarga, anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Mitra Makmur itu tenggelam Kamis siang saat hendak memperbaiki selang pendingin kapal. Namun, korban diduga terkena hompasan ombak besar hingga terjatuh ke laut. Beberapa teman korban berusaha untuk menolong dengan melemparkan jerigen. Namun, korban keburu dibawa hanyut ombak. Setelah korban dipastikan tewas, ABK lain langsung berusaha menghubungi keluarga korban.
Setelah mendengar kabar tenggelamnya Rohmad, tak urung pihak keluarga langsung histeris. Pasalnya, salah satu dari empat anak Rohmad masih berusia tiga bulan. "Kami hanya berharap Rohmad bisa segera ditemukan," kata Sri
Pujiati salah satu keluarga korban. Beberapa kerabat lain menuturkan Rohmad sebelum berangkat melaut terlihat bertingkah diluar kebiasaan. Diantaranya saat hendak berangkat, Rohmad berpamitan dengan beberapa anggota keluarga. Padahal selama bertahun-tahun melaut, Rohmad jarang melakukan hal itu. Kontak
Kapolres Rembang ABKP Drs Susilo Teguh Rahardjo melalui Kasatpol Air Polres Rembang AKP Edi Suharsono mengatakan karena posisi tempat kejadian sangat jauh, pihaknya hanya bisa mengontak kapal-kapal Rembang yang ada di Pulau Bawean melalui radio komunikasi. "Kami berharap kapal-kapal motor asal Rembang yang ada di Pulau Bawean itu turut membantu pencarian korban. Sehingga korban bisa secepatnya ditemukan," terang dia.
( Mulyanto Ari Wibowo / CN14 )
Sumber : Suara Merdeka
Rembang, Cybernews. Rohmad Purwoko (36), warga RT 2 RW III Desa Sumberejo Kecamatan Rembang Kota dikabarkan tewas tenggelam di Pulau Bawean saat melaut. Tak urung, kabar tewasnya bapak empat anak ini tak urung membuat keluarga korban berduka.
Menurut kabar yang diterima anggota keluarga, anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Mitra Makmur itu tenggelam Kamis siang saat hendak memperbaiki selang pendingin kapal. Namun, korban diduga terkena hompasan ombak besar hingga terjatuh ke laut. Beberapa teman korban berusaha untuk menolong dengan melemparkan jerigen. Namun, korban keburu dibawa hanyut ombak. Setelah korban dipastikan tewas, ABK lain langsung berusaha menghubungi keluarga korban.
Setelah mendengar kabar tenggelamnya Rohmad, tak urung pihak keluarga langsung histeris. Pasalnya, salah satu dari empat anak Rohmad masih berusia tiga bulan. "Kami hanya berharap Rohmad bisa segera ditemukan," kata Sri
Pujiati salah satu keluarga korban. Beberapa kerabat lain menuturkan Rohmad sebelum berangkat melaut terlihat bertingkah diluar kebiasaan. Diantaranya saat hendak berangkat, Rohmad berpamitan dengan beberapa anggota keluarga. Padahal selama bertahun-tahun melaut, Rohmad jarang melakukan hal itu. Kontak
Kapolres Rembang ABKP Drs Susilo Teguh Rahardjo melalui Kasatpol Air Polres Rembang AKP Edi Suharsono mengatakan karena posisi tempat kejadian sangat jauh, pihaknya hanya bisa mengontak kapal-kapal Rembang yang ada di Pulau Bawean melalui radio komunikasi. "Kami berharap kapal-kapal motor asal Rembang yang ada di Pulau Bawean itu turut membantu pencarian korban. Sehingga korban bisa secepatnya ditemukan," terang dia.
( Mulyanto Ari Wibowo / CN14 )
Posting Komentar