Media Bawean, 2 Februari 2010
Kyai muda di Pulau Bawean bernama Zakariyah (29 th) selalu tampil berwibawa dengan keilmuan agama yang dimiliki serta sebagai huffadz (penghafal Al-Quran).membuat keputusan mundur sebagai pengasuh Ponpes di Desa Pudakit Barat Sangkapura Bawean.
"Keputusan mundur setelah dari pihak keluarga tidak merestui menambah guru baru sebagai pengajar, sedangkan saya sendiri merasa kewalahan bila sendirian," katanya.
"Awalnya dari pihak keluarga dengan modal dari Singapore datang kerumah saya meminta menjadi pengasuh pondok pesantren, dengan membeli rumah meminta untuk menempatinya. Setelah menyetujui, saya mengajar tanpa mendapat gaji dengan niatan ikhlas untuk mengajar," ujarnya.
"Setelah mengajar ternyata dari pihak keluarga meminta untuk berubah menjadi madrasah diniyah, padahal disekitarnya sudah ada, apa tidak selayaknya mempertahankan pondok pesantrennya," paparnya.
"Awalnya dari pihak keluarga dengan modal dari Singapore datang kerumah saya meminta menjadi pengasuh pondok pesantren, dengan membeli rumah meminta untuk menempatinya. Setelah menyetujui, saya mengajar tanpa mendapat gaji dengan niatan ikhlas untuk mengajar," ujarnya.
"Setelah mengajar ternyata dari pihak keluarga meminta untuk berubah menjadi madrasah diniyah, padahal disekitarnya sudah ada, apa tidak selayaknya mempertahankan pondok pesantrennya," paparnya.
"Permintaan saya hanya satu yaitu menambah pengajar satu orang dengan gaji satu bulan Rp. 300 ribu, sedangkan saya sendiri tidak mengharapkan gaji sedikitpun. Sebab kegiatan diluar seperti memberikan pengajian jadwalnya cukup padat, sehingga santri tidak ditelantarkan. Ternyata dari pihak keluarga tidak bersedia membantu gaji pengajar sebesar Rp. 300ribu sebulan, hanya mampunya menambah kekurangan dari penarikan iuran kepada santri yang ada. Padahal penarikan iuran untuk pengajian sangatlah tidak lazim,"terang Kyai Zakariyah.
Pihak perwakilan Keluarga, Sugeng ditemui Media Bawean mengatakan, "Memang permintaan ustadz Zakariyah adalah penambahan pengajar satu orang dengan gaji sebulan Rp. 300ribu. Tetapi keluarga di Singapore meminta untuk dilakukan penarikan kepada santri sekedarnya saja, untuk kekurangannya akan dicukupi oleh keluarga di Singapore," jelasnya.
Sementara Kades Pudakit Barat, Sawidi mengatakan, "Pudakit Barat kehilangan tokoh kyai muda yang sudah diakui secara resmi sebagai warga disini (Pudakit Barat : Red.)," Keluhnya.
"Saya sangat merasa kehilangan dengan mundurnya Kyai Zakariyah sebagai pengajar, sedangkan santrinya sebanyak 22 orang sampai sekarang masih terkatung-katung tidak jelas akan mengaji kemana lagi,"ungkap Kades Pudakit Barat. (bst)
Pihak perwakilan Keluarga, Sugeng ditemui Media Bawean mengatakan, "Memang permintaan ustadz Zakariyah adalah penambahan pengajar satu orang dengan gaji sebulan Rp. 300ribu. Tetapi keluarga di Singapore meminta untuk dilakukan penarikan kepada santri sekedarnya saja, untuk kekurangannya akan dicukupi oleh keluarga di Singapore," jelasnya.
Sementara Kades Pudakit Barat, Sawidi mengatakan, "Pudakit Barat kehilangan tokoh kyai muda yang sudah diakui secara resmi sebagai warga disini (Pudakit Barat : Red.)," Keluhnya.
"Saya sangat merasa kehilangan dengan mundurnya Kyai Zakariyah sebagai pengajar, sedangkan santrinya sebanyak 22 orang sampai sekarang masih terkatung-katung tidak jelas akan mengaji kemana lagi,"ungkap Kades Pudakit Barat. (bst)
1 comments:
Assalamu'alaikum wr. wb.
Kepada redaksi MB... bisakah Bapak memberi informasi nomor telpon / HP dari Bapak Kyai / Ustadz Zakariyah kepada saya, saya sangat menyayangkan mundurnya beliau sebagai pengasuh Pond. Pest. Pudakit Barat, saya berkeyakinan niat beliau dan juga keluarga pemilik pond.pest. baik yg diBawean maupun yg di Singapore adalah ikhlas dlm menyelenggarakan pendidikan agama di pond. pest. tsb untuk kebaikan dan kemajuan ummat. Insya Alloh kita semua akan berusaha untuk memusyawarahkan / menjembataninya kembali kedua belah pihak, agar pendidikan agama / pengajian di pond. pest. tsb bisa kembali normal, dengan tidak mengecewakan semua pihak.
Insya Alloh saya akan bersedia untuk membantu dlm pemberian honor / gaji untuk 1 orang Guru / Ustadz yg bersedia membantu mendidik & mengajar bersama Pak Kyai Zakariyah di pond. pset. tsb.
Mudahan kita semua diberikan Alloh kelapangan & keberkahan dlm hidup ini.
Mohon konfirmasi dari pihak MB. Insya alloh saya akan masuk / baca = ( untuk 2 - 3 minggu kedepan halaman ) = http://www.bawean.net/2010/02/kyai-zakariyah-mundur-sebagai-pengasuh.html, sehingga bisa menindaklanjuti respon pihak MB.
Demikian saya samapaikan
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Hormat Saya,
Al-Faqir Wa Katsirul ma'ashi
Posting Komentar