Media Bawean, 2 Februari 2010
Ditemui Media Bawean, Cuk Sugrito mengatakan, "Peringatan maulid tradisi Pulau Bawean akan digelar selama tiga hari, yaitu tanggal 15 Maret 2010 dengan pegelaran seni se- Bawean, 16 Maret 2010 diisi seminar tentang Bawean dan 17 Maret 2010 sebagai acara puncak adalah peringatan maulid tradisi Pulau Bawean," katanya.
"Kami berharap kepada semua pihak, khususnya warga Bawean yang berada diluar seperti Singapore, Malaysia, Autralia, Batam, Jakarta, Bandung, Solo dan lain-lain untuk pulang kampung pada saat acara tersebut dilaksanakan," ujarnya.
"Acara seni menampilkan pencak Bawean, mandailing, dungkah, samman, korcak, kercengan dan lain-lain, disamping itu juga akan mengadakan pameran khas makanan Bawean dan kerajinan tangan dari Bawean," paparnya.
"Persiapan acara sudah kami lakukan rapat dua kali dengan Camat dan Kepala Desa Sangkapura, setiap desa bersedia untuk mengirim angkatan (kado) maulid sesuai tradisi Pulau Bawean," jelanya.
Apa tidak ada hubungannya dengan Pilbup Gresik?, Cuk Sugrito menjawab, "Dalam moment cara peringatan maulid tradisi Pulau Bawean tidak akan mengundang penjabat pemerintahan daerah untuk menjaga netralitas kegiatan, undangan khusus warga Bawean yang ada didalam atau diluar negeri," jawabnya dengan tegas. (bst)
Posting Komentar