Media Bawean, 24 April 2010Sumber : Berita Jatim
Gresik (beritajatim.com) - Warga Dusun Panyelpangan Desa Kepuh Legundi, Kecamatan Tambak Bawean gempar.
Dua bapak warga setempat terlibat saling tusuk dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Untung korban tidak sampai meninggal dunia.
Korban penusukan adalah Asbadi (45) warga desa setempat. Dalam laporanya, sesuai dengan nomer laporan polisi : IV/2010/polsek menerangkan sebelum kejadian itu anak Asbandi dan anak Tamsir (30) warga setempat berkelahi.
Tidak terima tersangka mendatangi rumah korban, tanpa banyak kata korban langsung dibabat dengan menggunakan parang, hingga mengalami luka di punggung dan tangan. Korban dilarikan tetangganya ke Puskesmas terdekat. Informasinya tersangka kondisinya stres.
Kapolsek Tambak AKP Didik Wahyudi membenarkan kejadian tersebut, Gara-gara anaknya berkelahi, tiba-tiba menganiaya korban dengan parang kemduian tersangka ditahan.
"Diduga tersangka stres dan akan kami periksa ke rumah sakit jiwa, apa masuk katagori 44 (gila red) atau tidak," tegas mantan kanit laka sat lantas Polres Gresik kepada beritajatim.com (24/4/2010).[ard/ted]
Dua bapak warga setempat terlibat saling tusuk dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Untung korban tidak sampai meninggal dunia.
Korban penusukan adalah Asbadi (45) warga desa setempat. Dalam laporanya, sesuai dengan nomer laporan polisi : IV/2010/polsek menerangkan sebelum kejadian itu anak Asbandi dan anak Tamsir (30) warga setempat berkelahi.
Tidak terima tersangka mendatangi rumah korban, tanpa banyak kata korban langsung dibabat dengan menggunakan parang, hingga mengalami luka di punggung dan tangan. Korban dilarikan tetangganya ke Puskesmas terdekat. Informasinya tersangka kondisinya stres.
Kapolsek Tambak AKP Didik Wahyudi membenarkan kejadian tersebut, Gara-gara anaknya berkelahi, tiba-tiba menganiaya korban dengan parang kemduian tersangka ditahan.
"Diduga tersangka stres dan akan kami periksa ke rumah sakit jiwa, apa masuk katagori 44 (gila red) atau tidak," tegas mantan kanit laka sat lantas Polres Gresik kepada beritajatim.com (24/4/2010).[ard/ted]
Posting Komentar