Media Bawean, 1 Mei 2010
Media Bawean mendatangi rumah yang ditempati Disah dalam kondisi roboh, menurut tetangga terdekat, mengatakan penghuninya berkumpul dengan anaknya bernama Misli.
"Rumah roboh disebabkan kondisi bangunan yang tidak kuat, sehingga tembok pecah-pecah disekelilingnya," kata Disah.
Disah tinggal dirumah dalam kondisi mau roboh, memutuskan pindah kerumah anaknya dengan jarak berdekatan.
Setelah rumah ditinggalkan oleh penghuninya, bedah rumah yang dibangun melalui proyek Gakin langsung roboh dan nyaris rata dengan tanah, hanya bagian belakang saja tersisa. Menurut pengakuan Disah yang diperkuat oleh isterinya Misli, bahwa bangunan rumah tidak kuat sehingga roboh.
Kades Sungairujing, Zaenal dihubungi Media Bawean, menolak keras bahwa kondisi bangunan tidak kuat. "Rumah yang ditempati oleh Disah roboh disebabkan kondisi tanah yang bergerak, sehingga tembok pecah-pecah," terangnya.
Jamal sebagai Ketua BPD Sungairujing memperkuat Statement yang dikatakan oleh Kades, bahwa kondisi tanah bergerak sebagai penyebab robohnya rumah yang ditempati Disah. (bst)
Posting Komentar