Media Bawean, 5 Mei 2010
Sumber : Jawa Pos
TINGGAL di wilayah terpencil, membuat warga Pulau Bawean sangat membutuhkan informasi. Padahal, infrastruktur teknologi informasi di sana masih sangat kurang.
Karena itu, parabola menjadi pemandangan biasa di sana. Demikian juga dengan telepon seluler. Bahkan, perangkat komunikasi nirkabel yang dimiliki warga Bawean bisa jadi lebih canggih daripada milik warga Gresik lainnya.
Rata-rata, warga Bawean menggenggam telepon seluler impor dari Malaysia atau Singapura. Biasanya, perangkat tersebut merupakan oleh-oleh dari kerabat yang merantau di dua negeri jiran itu.
Uniknya, meski hanya memiliki satu telepon seluler, biasanya, warga Bawean memiliki setidaknya empat nomor seluler dengan operator berbeda. Hal itu dilakukan bukan untuk sok, namun demi kelancaran komunikasi.
Ada empat operator seluler yang memiliki jaringan di sana. Namun, penyebarannya tidak merata. Jaringan sebuah operator seluler bisa ditangkap di suatu daerah, namun tidak di daerah lainnya.
Karena itu, demi kelancaran komunikasi, sebaiknya memang memiliki empat nomor seluler. Nomor yang dipasangkan pada telepon seluler bergantung pada wilayah si penggunan berada. (ris/c12/ruk)
Sumber : Jawa Pos
TINGGAL di wilayah terpencil, membuat warga Pulau Bawean sangat membutuhkan informasi. Padahal, infrastruktur teknologi informasi di sana masih sangat kurang.
Karena itu, parabola menjadi pemandangan biasa di sana. Demikian juga dengan telepon seluler. Bahkan, perangkat komunikasi nirkabel yang dimiliki warga Bawean bisa jadi lebih canggih daripada milik warga Gresik lainnya.
Rata-rata, warga Bawean menggenggam telepon seluler impor dari Malaysia atau Singapura. Biasanya, perangkat tersebut merupakan oleh-oleh dari kerabat yang merantau di dua negeri jiran itu.
Uniknya, meski hanya memiliki satu telepon seluler, biasanya, warga Bawean memiliki setidaknya empat nomor seluler dengan operator berbeda. Hal itu dilakukan bukan untuk sok, namun demi kelancaran komunikasi.
Ada empat operator seluler yang memiliki jaringan di sana. Namun, penyebarannya tidak merata. Jaringan sebuah operator seluler bisa ditangkap di suatu daerah, namun tidak di daerah lainnya.
Karena itu, demi kelancaran komunikasi, sebaiknya memang memiliki empat nomor seluler. Nomor yang dipasangkan pada telepon seluler bergantung pada wilayah si penggunan berada. (ris/c12/ruk)
Posting Komentar