Media Bawean, 3 Mei 2010
Sumber : Jawa Pos
Ingin pelesir ke Pulau Bawean? Perlu perhitungan waktu yang pas. Karena tidak setiap hari ada alat transportasi yang bisa mengantar ke pulau tersebut dari Gresik Daratan.
Selama dua bulan terakhir, hanya ada satu unit kapal yang melayani rute Gresik-Bawean. Yaitu Kapal Cepat Espress Baharu 8B, yang melayani rute tersebut pada hari Sabtu, Senin, dan Rabu. Kapal tersebut kembali ke Gresik dari Bawean pada hari Minggu, Selasa dan Kamis.
Pada Jumat penyeberangan dua arah libur. Kondisi tersebut berlangsung selama dua bulan terakhir sejak Kapal motor penumpang (KMP) Dharma Kartika sedang menjalani proses doking (perawatan).
Ekspress Bahari 8B yang berbahan fiberglass mempunyai kecepatan 20 knot per jam. Dengan kecepatan itu, perlu waktu sekitar tiga jam untuk menempuh perjalanan ke Bawean. Jika menumpang KMP Dharma Kartika, perjalanan akan lebih lama sekitar 5-6 jam.
Sebenarnya, pemerintah telah membangun lapangan terbang (lapter) perintis di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Namun, pembangunan lapter yang dimulai sejak 2008 itu belum juga rampung. (yad/ruk)
Sumber : Jawa Pos
Ingin pelesir ke Pulau Bawean? Perlu perhitungan waktu yang pas. Karena tidak setiap hari ada alat transportasi yang bisa mengantar ke pulau tersebut dari Gresik Daratan.
Selama dua bulan terakhir, hanya ada satu unit kapal yang melayani rute Gresik-Bawean. Yaitu Kapal Cepat Espress Baharu 8B, yang melayani rute tersebut pada hari Sabtu, Senin, dan Rabu. Kapal tersebut kembali ke Gresik dari Bawean pada hari Minggu, Selasa dan Kamis.
Pada Jumat penyeberangan dua arah libur. Kondisi tersebut berlangsung selama dua bulan terakhir sejak Kapal motor penumpang (KMP) Dharma Kartika sedang menjalani proses doking (perawatan).
Ekspress Bahari 8B yang berbahan fiberglass mempunyai kecepatan 20 knot per jam. Dengan kecepatan itu, perlu waktu sekitar tiga jam untuk menempuh perjalanan ke Bawean. Jika menumpang KMP Dharma Kartika, perjalanan akan lebih lama sekitar 5-6 jam.
Sebenarnya, pemerintah telah membangun lapangan terbang (lapter) perintis di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Namun, pembangunan lapter yang dimulai sejak 2008 itu belum juga rampung. (yad/ruk)
Posting Komentar