Media Bawean, 20 Juli 2010
"Sudah dilakukan pengecekan seluruh Pulau Bawean, hanya di masjid Langkap yang tepat arah kiblatnya," katanya.
"Sebenarnya sudah diingatkan, tetapi hanya sebagian saja yang bersedia untuk dirubah, yang lainnya tetap bertahan pada posisi yang salah,"tegasnya.
KH. Abd. Aziz sebagai Rois Syuriah PCNU Bawean, menyatakan belum bisa memberikan penjelasan soal arah kiblat di Pulau Bawean.
Sementara Ketua PCNU Bawean, Ir.H. Syariful Mizan, mengatakan, "Persoalan arah kiblat di Pulau Bawean masih akan dimusyawarahkan antara lembaga bersama takmir masjid di Pulau Bawean,"jelasnya.
Sedangkan KH. Abd. Latif sebagai Ketua MUI Sangkapura, meminta agar persoalan kiblat tidak perlu dibesar-besarkan. "Kalau daerah yang dekat dengan Mekkah memang harus diusahakan setepat mungkin ke arah ka'bah, tapi kalau daerah yang jauh, "fawalli wajha ka satral majidil haram" tidak perlu terlalu dipersoalkan,"terangnya. (bst)
Posting Komentar