Media Bawean, 9 Oktober 2010
Program 100 hari khusus Pulau Bawean yang dicanangkan oleh Sambari - Qosim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik, menurut Hepni (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik) janganlah dinilai terlalu berlebihan. "Berikanlah kesempatan kepada pemimpin baru untuk menata roda pemerintahan baru di Kabupaten Gresik," katanya.
"Seyogyanya tidak menuntut 100 hari harus tercapai 100 %, tetapi harapan besar kepada pemimpin kita, agar kondisi Pulau Bawean lebih diperhatikan dalam segala hal, khususnya mengenai listrik, jalan dan transportasi," ujarnya.
Meskipun Pulau Bawean hanya menyumbangkan sedikit PAD, tetapi menurut Hepni pemasukan devisa dari warga Pulau Bawean sangatlah besar. "Warga Pulau Bawean umumnya bekerja diluar negeri telah memberikan banyak kontribusi tanpa dirasakan secara langsung," jelasnya.
"Mereka datang atau mengirimkan banyak uang untuk sanak saudara atau keluarganya, kemudian diperbelanjakan dengan membawa perbaikan perekonomian di Kabupaten Gresik,"terangnya.
Hepni menilai bahwa orang Bawean tidak pernah menuntut lapangan pekerjaan kepada pemerintah seperti daerah lainnya, mereka hanya menuntut perbaikan infrastruktur yang ada. (bst)
Posting Komentar