Media Bawean, 12 Oktober 2010
Pembangunan jalan lingkar Bawean yang dilaksanakan lima tempat bersumberkan dana APBD Kabupaten Gresik, yaitu peningkatan jalan Sangkapura - Tambak (Desa Lebak - Pudakit Barat) oleh PT. Wahyu Tirta Manik, peningkatan jalan Sangkapura - Tambak (Desa Suwari - Deket Agung) oleh PT. Unggul Jaya Gresik, peningkatan jalan dalam kota Sangkapura oleh CV. Bangkit Eka Jaya, peningkatan jalan Sangkapura - Diponggo (Desa Sungai Rujing - Daun) oleh PT. Prima Jaya Baru, peningkatan jalan Sangkapura - Diponggo (Desa Sidogedungbatu - Kepuh Legundi) oleh PT. Wahyu Tirta Manik. Waktu Pelaksanan 25 Mei 2010 sampai dengan 23 Oktober 2010, selama 150 hari kerja. Akankah proyek lima tersebut akan selesai tepat waktu?
Peningkatan jalan Sangkapura - Tambak (Desa Suwari - Deket Agung) oleh PT. Unggul Jaya Gresik, dan peningkatan jalan dalam kota Sangkapura oleh CV. Bangkit Eka Jaya, jelas sudah selesai 100% tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari pejabat terkait, termasuk perawatannya.
Sedangkan peningkatan jalan Sangkapura - Tambak (Desa Lebak - Pudakit Barat) oleh PT. Wahyu Tirta Manik, peningkatan jalan Sangkapura - Diponggo (Desa Sungai Rujing - Daun) oleh PT. Prima Jaya Baru, peningkatan jalan Sangkapura - Diponggo (Desa Sidogedungbatu - Kepuh Legundi) oleh PT. Wahyu Tirta Manik, masih timbul tanda tanya selesai atau tidaknya.
Pekerjaan tiga proyek tersebut dikebut oleh pihak pelaksana, kerja siang dan malam menghindari turunnya hujan. Akan tetapi, menurut H. Abdurrahman sebagai pemasok bahan ditemui Media Bawean, mengatakan bahwa kendala sekarang di peningkatan jalan Sangkapura - Diponggo (Desa Sungai Rujing - Daun) oleh PT. Prima Jaya Baru adalah kerusakan slender. "Slender milik PU Bawean mengalami kerusakan beberapa kali, untuk memperbaikinya masih memesan peralatan ke Gresik," katanya.
"Selain slender, turunnya hujan terus menerus sehingga terkendala dalam pekerjaan. Sehubungan kondisi Pulau Bawean terang, maka pekerjaan dilakukan siang dan malam,"ujarnya. (bst)
Posting Komentar