Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tiket Gresik - Bawean Turun
Respon Tokoh Pulau Bawean?

Tiket Gresik - Bawean Turun
Respon Tokoh Pulau Bawean?

Posted by Media Bawean on Selasa, 19 Oktober 2010

Media Bawean, 19 Oktober 2010

Turunnya tiket kapal Gresik - Bawean direspon oleh tokoh Pulau Bawean adalah suatu bukti keberhasilan program 100 hari pemerintahan Bupati Gresik Sambari Halim dan Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim terhadap warga Pulau Bawean, sebaliknya Syariful Mizan (Ketua PCNU Bawean) menilai bukan penurunan bila mengurangi hak-hak penumpang seperti tiket anak-anak disamakan dengan dewasa dan snack ditiadakan.

 Ali Asyhar (PC. Lakpesdam Bawean) : Sebagai permulaan itu sangat bagus, sudah saatnya Bawean mendapat perhatian bagus. Sudah saatnya Bawean mendapat perhatian lebih, karena Bawean berbeda dengan kecamatan-kecamatan Gresik daratan, contoh : bila ada orang sakit parah di kecamatan daratan Gresik maka dengan cepat bisa dibawa ke kota Gresik atau Surabaya. Bila di Bawean harus menunggu kapal, yang lebih penting dari itu semua adalah kekompakan dan kemandirian warga Bawean untuk melayani kebutuhannya.

Abdul Basith (Sekcam Sangkapura) : Itu salah satu bukti keperdulian Bupati terhadapa warga Bawean.

Ali Masyhar (Mantan Ketua MWC NU) : Program 100 hari bagian dari pemenuhan janji kampanye awal dari live service pemerintah yang langsung menyentuh rakyat. Dengan diturunkannya harga tiket jangan sampai pelayanan penumpang dikurangi. Dan ada hal penting yang perlu dibenahi tentang penjualan tiket kapal yang masih semberawut banyak ditunggangi calo. Semoga pemerintah juga dapat membenahi.

Achsanul Haq (Ketua DMI Sangkapura/BSM) : Disatu sisi bisa dikatakan keberhasilan program 100 hari pemerintah Sambari - Qosim.   Disisi lain penurunan ini hendaknya jadi momentum standarisasi harga yang layak untuk tiket Gresik - Bawean dan sebaliknya.

Abdul Adim (Kasi Kesra Kec. Tambak) : Pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang tahu apa yang diinginkan rakyatnya, "SQ tahu apa yang rakyat mau,".

Zulfa (Kepala UPTD Perhubungan Bawean) : Itu maknanya pemerintahan SQ amat enjoy dengan pengusaha. Untuk konteks Bawean mengindikasi bahwa "hati" pemerintah SQ amat dekat dengan warga Bawean. Salah satu bukti bahwa permasalahan masyarakat Bawean menjadi bagian dari program 100 hari.
Suropadi (Kasi Ebang Kec. Tambak) : Alhamdulillah.... memang hal ini yang diharapkan masyarakat Pulau Bawean. Ada perubahan yang lebih baik.

Syariful Mizan (Ketua PCNU Bawean) : Menurunkan tiket kapal, seyogyanya pemerintah memperhatikan nasib pengusaha kapal yang ada. Bukan asal menurunkan, tetapi pelayanan seperti tiket anak-anak disamakan dengan tiket dewasa dan snack juga ditiadakan. Alangkah sempurnanya bila penurunan tiket dilakukan dengan memberikan subsidi khusus melalui dana APBD Pemerintah Kabupaten Gresik. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean